Pembangunan pertanian tidak terlepas dari peran kelompok tani. kelompok tani dibentuk dengan tujuan agar petani dapat bekerja sama dengan petani lainnya baik dari anggota kelompok tani tersebut maupun dengan anggota kelompok tani lainnya, sehingga diharapkan dapat memecahkan segala permasalahan dan tantangan yang ada dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan mendapatkan keuntungan. penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan peran kelompok tani dan menganalisis peran kelompok tani sebagai kelas belajar, wahan kerja sama dan unit produksi. penelitian ini dilakukan di kecamatan tarakan utara kota tarakan. metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana sampelnya adalah anggota-anggota kelompok tani yang ada di kecamatan tarakan utara. jenis sumber data yaitu data primer dan skunder. pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. analisis data yaitu dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan skala likert. diketahui intepretasi skor, maka didapatkan peran kelompok tani sebagai kelas belajar dengan skor rata-rata 89,75 dengan persentase 75% dikategorikan sangat berperan. peran kelompok tani sebagai wahana kerja sama memiliki skor rata-rata 6,25 dengan persentase sebesar 55% dapat di kategorikan berperan, dan kelompok tani sebagai unit produksi memiliki skor rata-rata 10,25 dengan persentase 50% dikategorikan berperan. kelompok tani memberikan peran penting dalam meningkatkan kinerja petani dengan adanya perubahan pada pola pikir petani kearah yang lebih baik dalam mengelola usahatani tanaman hortikultura yang ditunjukkan dengan adanya kelas belajar yang bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan petani, wahana kerja sama yang membangun kerja sama gotong-royong antar petani dan unit produksi yang membantu pembiayaan pada usahatani tanaman hortikultura di kecamatan tarakan utara. kata kunci : kelompok tani, deskriptif, likert, kelas belajar, unit produksi, wahana kerja sama

Agricultural development is inseparable from the role of farm groups farmers groups are formed with the aim of making farmers work together with other farmers, both from those members of farmer groups and with other members of farm groups, so it is expected to solve all problems and challenges with the purpose of increasing productivity and profitability the purposes of the research were to describe and analyze the role of farmer groups as learning classes, cooperation places, and production units. the research was conducted in north tarakan sub- district, tarakan city the method of sampling used in this research was purposive sampling the sample consisted of members of farmer groups in the north tarakan sub-district. the types of data sources were primary and secondary data the techniques of data collection used were observation, interview, and documentation data analysis was done using descriptive analysis techniques and likert scales the results showed that the farmers' group role as a learning class had an average score of 89.75, with 75% categorized as a very important role. the farmers group role as a cooperation place had an average score of 6 25, with 55% categorized as playing a role the farmers group role as a unit of production had an average score of 10 25. with 50% categorized as playing a role farmer groups provide an important role in improving the performance of farmers, with a change in the mindset of farmers towards better managing horticultural crop farming indicated by the existence of learning classes aimed at increasing the knowledge and insight of farmers, a vehicle for cooperation that builds mutual cooperation among farmers, and units of production that help finance the cultivation of horticultural farming in north tarakan sub-district. keywords: farmer group, descrptive, likert, learning class, unit of production, cooperation place