Penelitian mengenai keterkaitan nitrat dan fosfat terhadap kerapatan serta morfometrik lamun halodule uninervis di pulau derawan dilakukan pada tiga stasiun dan tujuh kali ulangan pada pengambilan sampel lamun dan tiga kali ulangan pada pengambilan data parameter lingkungan disetiap stasiunnya. hasil yang didapatkan yaitu kandungan nitrat dan fosfat pada air kolom berkisar antara 0,011–0,127 mg/l dengan tingkat kesuburan perairan kurang dan 0,028–0,078 mg/l dengan tingkat kesuburan perairan cukup subur–subur sedangkan kandungan nitrat dan fosfat pada air pori sedimen berkisar antara 0,150–0,301 mg/l dengan tingkat kesuburan perairan kurang–perairan sedang dan 0,105 – 0,301 mg/l dengan tingkat kesuburan perairan sangat subur dan sangat subur sekali. kerapatan lamun halodule uninervis pada stasiun i sebesar 105,33 ind/m2, stasiun ii sebesar 203,43 ind/m2 dan stasiun iii sebesar 68,38 ind/m2. morfometrik lamun halodule uninervis yang didapatkan bervariasi dan yang memiliki data sebaran homogen yaitu pada panjang daun, jumlah akar, panjang akar, diameter akar dan lingkar rhizoma. dari hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan kandungan nitrat yang memiliki korelasi kuat yaitu nitrat pada air pori sedimen terhadap panjang daun dan lingkar rhizoma sedangkan yang memiliki korelasi sangat kuat yaitu pada jumlah akar, dan untuk kandungan fosfat yang memiliki korelasi kuat yaitu fosfat pada air kolom terhadap panjang akar dan fosfat pada air pori sedimen terhadap panjang daun dan diameter akar sedangkan yang memiliki korelasi sangat kuat yaitu fosfat pada air kolom dan fosfat pada air pori sedimen terhadap lebar daun, jumlah akar dan panjang akar. kata kunci: nitrat, fosfat, kerapatan, morfometrik, halodule uninervis, pulau derawan

Research on nitrate and phosphate linkage to density and morphometrics of halodule uninervis seagrass on derawan island was conducted on three stations and seven replications on seagrass sampling and three replications on environmental parameter data collection at each station. the results obtained are nitrate and phosphate content in column water ranged from 0,011-0,127 mg/l with water fertility level less and 0,028-0,078 mg/l with fertility level fertile enough fertile whereas nitrate and phosphate content in sediment pore water ranged between 0.150-0.301 mg/l with a low fertility rate of water-medium water and 0.105-0.301 mg/l with fertility very fertile and very fertile very fertile. the density of seagrass in uniserved halodule at station i was 105,33 ind/m2, station ii was 203,43 ind/m2 and station iii was 68,38 ind/m2. morphometrics of the uninervised halodule seagrass were varied and those with homogeneous distribution data were on the leaf length, root number, root length, root diameter and rhizoma circle. the result showed that nitrate content had strong correlation, nitrate in sediment pore water to leaf length and rhizoma while those with very strong correlation were on root quantity, and for phosphate content having strong correlation, ie phosphate on column water to length roots and phosphates in sediment pore water to leaf length and root diameter while those with very strong correlations are phosphate in column water and phosphate in sediment pore water to leaf width, root number and root length. keywords: nitrate, phosphate, density, morphometrics, halodule uninervis, derawan island