Penelitian ini dilaksanakan pada bulan september 2016–april 2017. tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui nilai produktivitas primer ekosistem padang lamun dari tingkat presentasi tutupan yang berbeda serta memberikan informasi tentang korelasi antara parameter fisik kimia lingkungan terhadap produktivitas primer di perairan pulau derawan. nilai produktivitas primer padang lamun pada kelompok 1 (25-50%) yaitu 16,042 mgc/m3/jam kelompok 2 (51-75%) yaitu 32,656 mgc/m3/jam dan pada kelompok 3 (>75%) yaitu sebesar 113,438 mgc/m3/jam. pengaruh faktor lingkungan perairan terhadap nilai produktivitas primer padang lamun yang memiliki korelasi sangat kuat yaitu salinitas, sementara yang memiliki korelasi sedang/cukup yaitu ph, intensitas cahaya, nitrat dan fosfat, sedangkan yang memiliki korelasi sangat lemah yaitu oksigen terlarut (do) dan suhu. kata kunci: produktivitas primer, padang lamun, pulau derawan

This research was conducted in september 2016 - april 2017. the objective of this research is to know the value of primary productivity of seagrass ecosystem from different presentation level of cover and to give information about correlation between physical parameters of environmental chemistry toward primary productivity in derawan island waters. primary productivity value of seagrass beds in group 1 (25-50%) 16.042 mgc/m3 /hr, group 2 (51-75%) 32.656 mgc/m3 /hr and in group 3 (> 75%) 113.438 mgc/m3 /hr. the influence of waters environment factor to the primary productivity value of seagrass beds which have very strong correlation of salinity, while medium/moderate correlation is ph, light intensity, nitrate and phosphate, whereas the correlation is very weak dissolved oxygen (do) and temperature. keywords: primary productivity, seagrass beds, derawan island