UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of An Analysis Of Error Pronounciation Made By Fifth Semester Students Of English Department At Borneo University Of Tarakan In Academic Year 2017/2018

An Analysis Of Error Pronounciation Made By Fifth Semester Students Of English Department At Borneo University Of Tarakan In Academic Year 2017/2018

Pengarang : Widya Astuti

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2018
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Pelafalan adalah salah satu kemampuan penting yang harus dikuasai oleh siswa khususnya mahasiswa semester lima jurusan bahasa inggris di universitas borneo tarakan. pada tahap ini mereka memiliki kelas argumentative speaking guna mengembangkan kemampuan untuk berbicara bahasa inggris dengan baik namun kenyataanya mereka masih melakukan kesalahan dalam melafalkan kata. oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui kesalahan apa saja yang diucapkan siswa ketika mengucapkan kata. temuan kesalahan ketika mengucapkan kata dalam penelitian sangat berguna bagi siswa untuk mengetahui kemampuannya dalam mengucapkan bahasa inggris sesuai kaidah dan berguna bagi pengajar untuk membuat strategi atau metode untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi siswa. metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi: 1) analisa deskriptif dengan pendekatan kualitatif sebagai desain penelitiannya, 2) mahasiswa semester lima jurusan bahasa inggris di universitas borneo tarakan sebagai subyek penelitiannya, 3) dokumentasi dan wawancara sebagi instrument pengumpulan data, dan 4) analisa kesalahan (error analysis) sebagai metode analisa data. penelitian ini berhasil menemukan kesalahan pengucapan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam kelas (speaking) sebanyak 159 kesalahan. sebanyak 10.6.7% atau 16 kesalahan penghilangan. terdapat pula kesalahan penambahan sejumlah 20.7 % atau 33 kesalahan. sebanyak 69 % atau 110 kesalahan pembentukan menjadi penyebab terbanyak dalam pengucapan kata. kesalahan-kesalahan tersebut digali lebih dalam untuk mendapatkan aspek pengucapan kata yang telah dilanggarnya. penelitian ini juga menemukan bahwa kesalahan-kesalahan tersebut berasal dari berbagai sumber. sumberdari kesalahan yang pertama adalah pengabaian fonem yang ada pada kata yang seharusnya diucapkan agar bisa dipahami oleh pendengar, yang kedua keterbatasan pemahaman, ketiga pengetahuan, dan keempat penggatian bahasa. dapat disimpulkan bahwa mahasiswa semester lima jurusan bahsa inggris mengalami banyak kesulitan dalam pengucapan bunyi konsonan dari pada bunyi vowel.

Abstrak Indonesia

Pronunciation is one of important competence which should be mastered by language learners especially by the fifth semester students of english department at borneo university of tarakan. in the fact, they have speaking class to improve it. interestingly, the students as language learner committed some errors on pronouncing words. thus, any english lesson they had learned needed to be checking whether the students had achieved the learning objective or not. here, discovering any possible errors made by the students in their pronunciation could be very helpful in any purposes for the teacher. as those errors could be significant for students’ progress, teacher should act towards the errors. thus, it was necessary to uncover what kinds of pronunciation errors students made before further action is then made. the research method which is applied in this research included 1) descriptive study with qualitative approach as its design, 2) the subject of this study was the fifth semester students of english department at borneo university of tarakan, and the setting of this study is at borneo university of tarakan , 3) documentation and interviewing as instrument of collecting data, and 4) error analysis method of analysis data. this research found that there were 159 errors made by the fifth semesters of english department at borneo university of tarakan in pronouncing words. 10.6% or 16 cases of them were error of omission. there were also 20.7 % or 33 cases error of addition. 69 % or 110 cases were classified into substitutive or misformation errors, while no error was found in misordering errors. the errors were then classified into certain phoneme features. this study also found out that the sources of the errors were various. the first sources was avoidance, prefabricated patterns, cognitive and personality style, appeal to authority and language switch. in conclusion, this study has proven that fifth semesters students of english department at borneo university of tarakan have difficulties in pronouncing english consonant rather than the vowels.