UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
No image available for this title

AKTIVITAS ANTIBAKTERI ANTIOKSIDAN DAN TOKSISITAS EKSTRAK GONAD BULU BABI (Diadema Sp.) DARI PERAIRAN PULAU DERAWAN

Pengarang : Leny Tang Nga Sugi

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Pulau kalimantan merupakan salah satu pulau terbesar yang ada di indonesia dan memiliki pulau-pulau kecil salah satunya adalah pulau derawan. pulau derawan dikenal juga sebagai daerah episenter kehidupan laut yang memiliki keragaman biota laut salah satunya adalah bulu babi. bulu babi dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan obat-obatan yang berkhasiat, selain itu gonad bulu babi memiliki kandungan omega 3. tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi pengukuran morfometrik, memperoleh rendemen ekstrak kasar menggunakan larutan metanol, etil asetat, dan n-heksana, menganalisis aktivitas antioksidan dan antibakteri dari gonad bulu babi, dan memperoleh senyawa bioaktif dan nilai toksisitas dari ekstrak gonad bulu. penelitian diawali dengan pengujian morfometrik yang meliputi pengukuran panjang, diameter, berat daging, dan berat cangkang dengan hasil morfometrik didapatkan panjang total 6,48 cm, diameter 4,99 cm, berat total 51,90 gram, berat gonad 4,33 gram, berat cangkang kosong 33,63 gram, dan rendemen gonad 4,32%. gonad bulu babi diekstrak melalui proses maserasi dengan 3 pelarut. hasil rendemen ekstrak didapatkan metanol sebanyak 2,41%, etil asetat sebanyak 0,85%, dan n-heksana sebanyak 0.28%. uji aktivitas antioksidan menggunakan metode dpph (1,1 diphenyl-2-pikrylhydrazyl) hasil yang didapatkan nilai ic50 dengan ekstrak metanol 2,14 µg/ml, etil asetat 2,59 µg/ml, n-heksana 1,83 µg/ml, asam askorbat 1,55 µg/ml. uji aktivitas antibakteri menggunakan bakteri e. coli, dan s.aereus hasil yang didapatkan dari ketiga ekstrak metanol, atil asetat, n-heksana mendapatkan hasil yang sama yakni 6,00 mm dengan gram positif dan gram mendapatkan hasil bakteri e.coli 24,69 mm dan bakteri s.aereus 25,31 mm untuk gram negative mendapatkan hasil yang sama yakni 6,00 mm sehingga tidak memiliki aktivitas antibakteri. dan uji toksisitas menggunakan metode bslt mendapatkan hasil metanol 171,56 µg/ml, etil asetat 159,84 µg/ml, n-heksana 354,10 µg/ml. pengujian fitokimia ekstrak gonad bulu babi menggunakan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, fenol, steroid mendapatkan hasil yang kuat.

Abstrak Indonesia

Kalimantan island is one of the largest islands in indonesia and has small islands, one of which is derawan island. derawan island is also known as the epicenter of marine life which has a diversity of marine biota, one of which is sea urchins. sea urchins can be used as efficacious foodstuffs and medicines, besides that sea urchin gonads contain omega 3. the aim of this research is to identify morphometric measurements, obtain crude extract yields using methanol, ethyl acetate and n-hexane solutions, analyze activity antioxidants and antibacterials from sea urchin gonads, and obtained bioactive compounds and toxicity values ​​from fur gonad extracts. the research began with morphometric testing which included measuring length, diameter, meat weight and shell weight with morphometric results obtained total length 6.48 cm, diameter 4.99 cm total weight 51.90 grams, gonad weight 4.33 grams, empty shell weight 33.63 grams, and gonad yield 4.32%. sea urchin gonads were extracted through a maceration process with 3 solvents. the results of the extract yield were 2.41% methanol, 0.85% ethyl acetate and 0.28% n-hexane, the antioxidant activity using the dpph (1,1 diphenyl-2-pikrylhydrazyl) method obtained the icso value with the methanol extract 2.14 µg/ml, ethyl acetate 2.59 ug/ml, n-hexane 1.83 ug/ml, ascorbic acid 1.55 ug/ml. the antibacterial activity test used e. coli and s. agreus bacteria. the results obtained from the three extracts of methanol, athyl acetate, n-hexane obtained the same results, namely 6.00 mm with gram positive and gram obtained e. coli bacteria results of 24.69. mm and s.aereus bacteria 25.31 mm for gram negative obtained the same result, namely 6.00 mm, so they do not have antibacterial activity. and the toxicity test using the bslt method obtained methanol results of 171.56 µg/ml, ethyl acetate 159.84 ug/ml, n-hexane 354.10 µg/ml. phytochemical testing of sea urchin gonad extract using alkaloids, flavonoids, tannins, saponins, phenols, steroids obtained strong results.