
FORMULASI CAMPURAN RUMPUT LAUT (Eucheuma Cottoni) DAN BUAH PEDADA (Sonneratia Caseolaris) UNTUK PEMBUATAN SELAI
Pengarang : Nur Fadilla
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Kota tarakan merupakan salah satu kota di provinsi kalimantan utara yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar diantaranya rumput laut dan buah pedada. rumput laut dan buah pedada memiliki potensi sebagai bahan baku pengolahan produk pangan yang bergizi. salah satu produk pangan yang dapat diolah dari rumput laut dan buah pedada adalah selai. tujuan dari penelitian ini adalah menentukan karakteristik selai dari formulasi campuran rumput laut (eucheuma cottoni) dan buah pedada (sonneratia caseolaris). formulasi pada pembuatan selai campuran rumput laut dan buah pedada terdiri dari p1=100 : 0g, p2=90:10g, p3 =80 : 20g, p4=70 : 30g, p5=60 : 40g, dan p6=50 : 50g. parameter utama adalah sensori dan dianalisis menggunakan kruskal wallis. metode indeks efektivitas digunakan untuk menentukan formulasi terbaik. selanjutnya, formulasi terbaik diuji rendemen, kadar serat pangan dan vitamin c. hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata pada atribut warna, rasa, dan aroma antara formulasi (sig > 0,05), kecuali pada atribut tekstur yang memberikan pengaruh nyata (sig < 0,05). berdasarkan uji indeks efektivitas, formulasi terbaik adalah selai campuran rumput laut dan buah pedada pada perlakuan p2 (90:10) dengan karakteristik sensori disukai dengan rata-rata skor sebesar 7,32, rendemen sebesar 86 ± 2,82%, serat pangan sebesar 5,310,09%, dan vitamin c sebesar 21,810,6mg/100g kata kunci: karakteristik, rendemen, sensori, serat pangan, vitamin c
Abstrak Indonesia
Tarakan is one of north kalimantan's few municipalities with major fishing potential, including seaweed and pedada fruit. seaweed and pedada fruits have the potential to be used as raw materials for nutritious food products. jam is one of the food products that can be produced from seaweed and pedada fruit. the purpose of this research was to examine the qualities of jam made from a combination of seaweed (eucheuma cottoni) and pedada fruit (sonneratia caseolaris). the formulation of seaweed and pedada fruit mixed jam consisted of p1 - 100.0g. p2 – 90 : 10g, p3 -80 : 20g, p4 – 70 : 30g, p5 – 60 : 40g, and p6 – 50 : 50g. kruskal wallis was used to assess the key parameter, which was sensory. to find the optimal formulation, the effectiveness index approach was applied. in addition, the optimal formulation was evaluated in terms of yield, dietary fiber, and vitamin c content. the results showed that there was no significant difference in color, taste, and aroma between formulations (sig 0.05), except for the texture attribute which gave a significant effect (sig < 0.05). the best formulation, based on the effectiveness index test, is seaweed and pedada fruit mixed jam in treatment p2 (90 : 10) with favored sensory qualities and an average score of 7.32, yield of 86 2.82%, dietary fiber of 5.310.09%, and vitamin c of 21.810.6mg/100g. keywords: characteristics, yield, sensory, dietary fiber, vitamin c