UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of PENGKAYAAN ROTIFER DENGAN ASAM LEMAK TERHADAP SINTASAN LARVA KEPITING BAKAU (Scylla Serrata)

PENGKAYAAN ROTIFER DENGAN ASAM LEMAK TERHADAP SINTASAN LARVA KEPITING BAKAU (Scylla Serrata)

Pengarang : Rika Sartika Dewi

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Kepiting bakau (scylla serrata) merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis yang penting di kalimantan utara. karena tingginya permintaan kepiting menyebabkan semakin tingginya penangkapan dialam mulai dari ukuran yang sangat kecil hingga induk yang matang gonad. untuk mengurangi penangkapan kepiting bakau secara berlebihan dialam, salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah budidaya. akan tetapi secara teknis pelaksanaan dari budidaya kepiting ini masih terdapat kendala salah satunya adalah rendahnya kualitas rotifer sebagai pakan alami yang diberikan pada larva. tujuan penelitian mengetahui efektivitas pemberian rotifer yang diperkaya dengan asam lemak terhadap sintasan larva kepiting bakau (scylla serrata). penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (ral) dengan 3 perlakuan dan 5 kali ulangan, yaitu perlakuan a (rotifer + ragi roti), perlakuan b (rotifer + scoot emulsion)), dan perlakuan c (rotifer) dan dengan kepadatan zoea 20 ind/l. dilakukan juga analisa kualitas air yaitu salinitas, ph, suhu, dan do. hasil peneitian menunjukan bahwa tingkat sintasan terbaik terjadi pada perlakuan b (rotifera + scoot emulsion). hasil uji statistika (anova) sintasan dengan tingkat ketelitian 95% ( p < 0,05) menunjukkan hasil yangbeda nyata, selanjutnya di lakukan uji duncan untuk melihat perbedaan antara perlakuan. hasil uji menunjukan perlakuan b berbeda nyata terhadap semua perlakuan, sedangkan pada perlakuan a dan c tidak berbeda nyata. hasil uji kualitas air selama penelitian berada dalam kondisi optium. kata kunci: kepiting bakau, rotifer, sintasan dan kualitas air

Abstrak Indonesia

Mud crab (scylla serrata) is an important economic value commodity in north kalimantan. due to the high demand for crabs, it leads to higher fishing in nature ranging from very small sizes to mature brood gonads. to reduce the overfishing of mud crabs in nature, one of the efforts that can be done is cultivation. however, the implementation of crab cultivation technically still has obstacles, one of which is the low quality of rotifers as natural feed given to larvae. the purpose of the research was to determine the effectiveness of giving rotifers enriched with fatty acids against the survival of mud crab larvae (scylla serrata). this researcy used the complete randomized design (crd) method with 3 treatments and 5 repeats, namely treatment a (rotifer+ baker's yeast), treatment b (rotifer+ scoot emulsion), and treatment c (rotifer) and with a zoea density of 20 ind/l. water quality analysis was also carried out, namely salinity, ph, temperature, and do the result of this research showed that the best survival rate occurred in treatment b (rotifers + scoot emulsion). the results of the statistical test (anova) survival with an accuracy level of 95% ( p < 0.05) showed the real different results, then the duncan test was carried out to see the difference between treatments the test results showed that treatment b was significantly different from all treatments, while treatment a and c were not significantly different. the results of water quality tests during the research were in optimal conditions keywords: mud crab, rotifer, survival and water quality