
Komposisi Hasil Tangkapan Dan Ukuran Ikan Bawal (Pampus spp) Yang Tertangkap Dengan Gillnet Di Perairan Pulau Tarakan
Pengarang : Rahmatia Hasbudy
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2017Abstrak Indonesia
Nelayan di pulau tarakan menggunakan berbagai macam alat tangkap, dan salah satunya adalah jaring insang (gillnet). alat tangkap jaring insang (gillnet) adalah sebuah alat tangkap yang memiliki bentuk umum empat persegi panjang dengan bagian-bagian alat terdiri dari: jaring utama, tali ris atas, tali ris bawah, pelampung dan tali selambar. sasaran tangkapan utama nelayan gillnet yang berada di kelurahan lingkas ujung, tarakan timur yaitu ikan bawal. mengingat ikan bawal merupakan salah satu ikan yang bernilai ekonomis dan memiliki kadar protein yang tinggi dan masih jarangnya penelitian yang dilakukan tentang alat tangkap gillnet maka penelitian ini dilakukan. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan ikan bawal dan ukuran ikan bawal yang tertangkap dengan gillnet. penelitian ini dilaksanakan selama 3 (bulan) , mulai dari bulan januari 2016 sampai dengan maret 2017 di perairan pulau tarakan dengan melakukan pengumpulan data meliputi spesi-fikasi unit penangkapan, metode pengoperasian, daerah penangkapan (dpi) dan komposisi hasil tangkapan gillnet serta hasil ukuran ikan bawal (pampus spp.). hasil penelitian menunjukan perbandingan komposisi hasil tangkapan yang tertangkap dengan alat tangkap gillnet selama 8 kali trip adalah sebagai berikut, tangkapan utama (main catch) yaitu ikan bawal (pampus spp.) dengan persentase sebesar 71,26% , hasil tangkapan sampingan (by catch) dengan persentase sebesar 16,17% dan hasil tangkapan buangan (discard) dengan persentase sebesar 12,57%. hasil ukuran ikan bawal (pampus spp.) yang diperoleh selama 8 kali trip, menunujukan selang kelas terkecil dengan ukuran 18-21 cm, selang kelas terbesar dengan ukuran 42-45 cm, sedangkan ukuran yang paling mendominasi hasil tangkapan yakni ukuran 26-29 cm dengan presentase sebesar 45%, dan ukuran yang paling dominan berkisar ±27 cm. kata kunci: pulau tarakan, gillnet, bawal
Abstrak Indonesia
Fishermen in tarakan island use a varied of gears, and one of them is gillnet. the gillnet fishing gear is a gearbox that has a common rectangular shape with tool parts comprising of: main net, upper rope, bottom rope, buoy and rope. the main catch target of gillnet fishermen located in the village of lingkas ujung, east tarakan that is pomfret. considering pomfret is one of the fish that have economic value and have high protein content and still rarely research conducted about gillnet fishing equipment hence this research done. the purpose of this research is to know the composition of catches of pomfret and the size of pomfret caught with gillnet. this research was conducted for 3 (months), from january 2016 until march 2017 in tarakan island waters by collecting data covering specification of fishing unit, operation method, fishing area (dpi) and composition of gillnet catch and fish size pomfret (pampus spp.). the results showed that the composition of catches captured by gillnet fishing gear for 8 trips was as follows: main catch (pampus spp.) with percentage of 71.26%, by catch (catch) with a percentage of 16.17% and discard with a percentage of 12.57%. the results of the size of pomfret fish (pampus spp.) obtained from 8 trips, the smallest interval class with the size of 18-21 cm, the largest interval class with the size of 42-45 cm, while the size of the most dominate interval class is the catch of size 26-29 cm with a percentage of 45%, and the most dominant size ranges ± 27 cm. keyword: tarakan island, gillnet, pomfret