UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of PENYERAPAN KUNING TELUR PADA LARVA IKAN LELE DUMBO (Clarias Gariepenus) DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN TEPUNG KUNYIT DAN HORMON TIROKSIN

PENYERAPAN KUNING TELUR PADA LARVA IKAN LELE DUMBO (Clarias Gariepenus) DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN TEPUNG KUNYIT DAN HORMON TIROKSIN

Pengarang : Nur Hayati Oktavia

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. ikan jenis ini sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat indonesia, dan merupakan salah satu sumber penghasilan yang potensial di kalanganpembudidaya ikan.metode yang dapat digunakan adalah dengan modifikasi pakan. pakan dapat dimodifikasi dengan memberikan komponen tertentu yang dapat mempercepat proses pembentukan vitellogenin atau bakal kuning telur di dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan kualitas larva yang dihasilkan.penelitian bertujuan untuk mengetahui penyerapan kuning telur pada larva ikan lele (clarias gariepenus) dengan menggunakan pakan tepung kunyit dan hormon tiroksin. penelitian terdiri dari empat perlakuan, yaitu perlakuan kontrol,penambahan tepung kunyit 4,8 g/kg pakan, penambahan tiroksin 0,1 g/kg pakan, penambahan tiroksin 0, 1 gram dan kunyit 4,8 g/ kg pakan. parameter yang diamati adalah penyerapan kuning telur, panjang larva, kelansungan hidup (sr) larva ikan serta beberapa parameter kualitas air seperti suhu dan ph. hasil penelitian terbaik diperoleh pada perlakuan penambahan tepung kunyit 4,8 g/kg pakan yang menunjukkan penyerapan kuning telur bertahan hingga hari ke 5, dan panjang larva berukuran 7,35 mm, dan kelangsungan hidup(sr) 85%. sedangkan untuk kualitas suhu berkisaran 27°c-29°c, ph berkisaran 6-7. dari semua hasil parameter yang diukur menunjukkan bahwa dengan pemberian tepung kunyit dengan dosis 4,8 g/kg pada pakan mampu meningkatkan penyerapan kuning telur ikan serta meningkatkan kualitas larva ikan lele. kata kunci : tepung kunyit, hormon tiroksin, ikan lele, pakan buatan

Abstrak Indonesia

Catfish is a type of freshwater fish that has high economic value. the people of indonesia have been raising this species of fish commercially, and it may provide a source of revenue for fish farmers. feed modification is a possible technique. feed can be changed by adding specific ingredients that can hasten the body's production of vitellogenin or egg yolk to improve the quality of the resulting larvae. the aim of this study was to determine the absorption of egg yolk in catfish (clarias gariepenus) larvae using turmeric flour feed and thyroxin hormones. the study included four treatments; control treatment, addition of 4.8 g/kg of turmeric- containing feed, addition of 0.1 g/kg of thyroxin-containing feed, addition of 0.1 gram of thyroxin-containing feed, and addition of 4.8 g/kg of turmeric-containing feed. egg yolk absorption, larval length, fish larvae survival rate (sr), and a number of water quality factors like temperature and ph were all measured. the treatment of adding 4.8 g/kg of feed turmeric flour produced the greatest research results, showing that egg yolk absorption persisted until day 5, the length of the larvae was 7.35 mm, and survival (sr) was 85%. in terms of quality, the temperature was between 27 and 29 degrees celsius, and the ph was between 6 and 7. according to all the parameters that were examined, a dose of 4.8 g/kg of turmeric flour added to the meal could boost the absorption of fish egg yolk and produced better-quality catfish larvae. keywords: turmeric flour, thyroxin hormone, catfish, artificial feed