UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Perlindungan Hukum Bagi Wartawan Dari Tindak Penganiayaan Pada Saat Menjalankan Tugas Jurnalistik

Perlindungan Hukum Bagi Wartawan Dari Tindak Penganiayaan Pada Saat Menjalankan Tugas Jurnalistik

Pengarang : Rindra Dwi Kusumaningrum

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Penelitian ini bermaksud menjawab dua pertanyaan terkait perlindungan hukum bagi wartawan dari tindak penganiayaan pada saat menjalankan tugas jurnalistik dan peran organisasi wartawan dalam penanganan tindak penganiayaan yang dialami oleh wartawan pada saat menjalankan tugas jurnalistik. penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan penelitian perundang-undangan, pendekatan kasus dan pendekatan konseptual. sumber bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang bersumber dari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan ruang lingkup pers. bahan hukum sekunder yang diperoleh dari buku-buku teks, jurnal hukum, dan komentar atas putusan pengadilan yang relevan dengan isu hukum yang dihadapi. bahan hukum tersier berupa kamus, ensiklopedia serta penelusuran dari website resmi. hasil dari penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa bentuk perlindungan bagi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalitik belum diatur dalam undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers sehingga dapat berdampak negatif bagi wartawan seperti rentan terhadap adanya tindak penganiayaan serta peran organisasi wartawan dalam penanganan tindak penganiayaan terhadap wartawan yaitu dengan melakukan pendampingan dalam melaporkan kasus tindak penganiayaan yang dialami oleh wartawan kepada pihak kepolisian hingga proses akhir pada saat hakim menjatuhkan vonis atau hukuman sesuai dengan kejahatan yang dilakukan oleh pelaku. kata kunci : perlindungan hukum, penganiayaan, wartawan

Abstrak Indonesia

The purpose of this study was to address two concerns about legal protection for journalists facing persecution while performing journalistic activities, as well as the role of journalist organizations in dealing with persecution faced by journalist while performing journalistic obligations. normative legal research approaches such as statutory research, case studies, and conseptual analysis were used in this study. legal materials were obtained from primary legal resources, secondary legal materials, and tertiary legal materials. primary legal resources, which comprise legal documents based on laws and regulations controlling the scope of the press. secondary legal materials are obtained from text books, legal periodicals, and commentaries on pertinent court decisions. tertiary legal materials in the form of dictionaries, encyclopedias, and official website searches. according to the findings of this study, the form of protetion for journalist in carrying out journalistic duties is not regulated in law number 40 of 1999 concerning the press, which can have a negative impact on journalist such as being vulnerable to acts of persecution and the role of journalist organizations in dealing with acts of persecution against journalist specifially, through assisting journalist in reporting cases of persecution to the police untul the end process, when the judje handed down a verdict or sentence in accordance with the crime committed by the perpetrator. keyword: legal protection, persecution, journalist