
Keanekaragaman Jamur Makroskopis Di Hutan Wisata Air Panas Semolon Dan Pemanfaatannya Sebagai Sumber Belajar Biologi Siswa SMA/MA Di Kecamatan Mentarang Kabupaten Malinau
Pengarang : Astika
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Jamur makroskopis adalah organisme eukariota (sel-selnya mempunyai inti sejati) yang dimasukkan ke dalam golongan kelompok cendawan sejati. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indeks keanekaragaman jamur makroskopis yang di temukan di kawasan hutan wisata air panas semolon kecamatan mentarang kabupaten malinau dan mengidentifikasi potensi implementasi hasil penelitian ini pada proses pembelajaran biologi kelas x sma/ma. penelitian dilakuakan di hutan wisata air panas semolon kecamatan mentarang kabupaten malinau. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. hasil dari penelitian ini yaitu indeks keanekaragaman jenis jamur makroskopis di hutan wisata air panas semolon untuk stasiun 1 dan stasiun 3 tergolong sedang dengan nilai indeks keanekaragaaman untuk stasiun 1 yaitu 3 dan indeks keanekaragaman untuk stasiun 3 adalah 2.6. sedangkan untuk stasiun 2 tergolong rendah dengan indeks keanekaragaman 0.4, serta jenis jamur makroskopis yang diperolah di hutan wisata air panas semolon, ditemukan sebanyak 22 famili pada famili pleurotaceae terdapat 2 spesies, famili polyporaceae ditemukan 4 spesies, dan famili marasmiaceae 5 spesies, sedangkan famili yang lain masing-masing hanya terdapat 1 spesies, untuk pemanfaatan hasil penelitian jamur makroskopis di hutan wisata air panas semolon dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa kelas x sma/ma pada materi jamur ciri, dan karakteristik jamur dan perananya dalam kehidupan. kata kunci: jamur makroskopis, hutan wisata air panas semolon
Abstrak Indonesia
Macroscopic fungi are eukaryotic organisms (their cells have true nuclei) that belong to the group of true fungi this study aimed to analyze the macroscopic fungal diversity index which was found in tourism forest area of air panas semolon, mentarang district, malinau regency it also identified the potential implementation of the results of this research in learning process of biology class at tenth grade of sma/ma the research was conducted in tourism forest of air panas semolon, mentarang district, malinau regency. the research method used in this study was an exploratory descriptive method with a quantitative approach. the results of this study showed that the macroscopic mushroom species diversity index in tourism forest of air panas semolon for station 1 and station 3 was classified as medium with the diversity index value for station 1 was 3 and the diversity index for station 3 was 26. as for station 2 was classified as low with a diversity index of 04, and macroscopic mushrooms obtained in tourism forest of air panas semolon, 22 families in pleurotaceae family were found 2 species, the polyporaceae family found 4 species, and the marasmiaceae family was 5 species, while the other families only had 1 species each for the utilization of macroscopic mushroom research results in tourism forest of air panas semolon, it can be used as a learning resource for tenth grade of high school/ ma students on fungal material, traits, and characteristics of fungi and their role in life. keywords macroscopic mushroom, tourism forest of air panas semolon