UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Kedudukan Hukum Saksi Verbalisan Sebagai Alat Bukti Dalam Pemeriksaan Perkara Pidana (Putusan Nomor : 15/Pid.Sus.Anak/ 2016/PN.Tar)

Kedudukan Hukum Saksi Verbalisan Sebagai Alat Bukti Dalam Pemeriksaan Perkara Pidana (Putusan Nomor : 15/Pid.Sus.Anak/ 2016/PN.Tar)

Pengarang : Nita Uria Robia Saputri

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2019
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan saksi verbalisan untuk mengetahui bagaimana kedudukan saksi verbalisan di dalam kuhap dan implementasinya di dalam perkara pidana. metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian hukum normatif dengan melakukan pendekatan masalah yang terdiri dari : pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. berdasarkan proses persidangan terhadap tindak pidana, pembuktian sangatlah erat kaitannya dengan hak asasi manusia (ham). karena bisa saja dalam proses pemeriksaan persidangan tersangka mencabut segala pernyataan atau keteranganyang telah ia berikan dalam berita acara pemeriksaan (bap). walaupun diperbolehkan mencabut pernyataannya tetapi pernyataannya tersebut harus disertai dengan alasan yang logis dan masuk akal. dalam hal inilah maka perlu dihadirkannya saksi verbalisan dalam proses pemeriksaan di persidangan guna menguji bantahan terdakwa dalam bap dan menambah keyakinan hakim dalam memutuskan suatu perkara pidana. kedudukan saksi verbalisan sendiri dalam proses pemeriksaan di persidangan hanya sebagai petunjuk bagi hakim dalam memutuskan perkara pidana dan saksi verbalisan juga mempunyai nilai pembuktian yang bebas dan tidak berdiri sendiri.

Abstrak Indonesia

This study aims to answer the problem of verbalisan witnesses to find out how the position of verbalisan witnesses in the criminal procedure code and their implementation in the criminal case. the research method used by the author is the normative legal research method by taking a problem approach consisting of: statute approach, conceptual approach, and case approach. based on the trial process for criminal acts, the evidence is very closely related to human rights. because it could have been that in the trial process the suspect revoked all statements or information that he had given in the police investigation report. although it is permissible to revoke his statement, his statement must be accompanied by logical and reasonable reasons. in this case it is necessary to present a verbal witness in the trial process in order to test the defendant's rebuttal in the police investigation report and increase the judge's confidence in deciding a criminal case. the position of the verbalisan witness himself in the trial process at the trial is only as a guide for the judge in deciding a criminal case and the verbal witness also has the value of proof that is free and does not stand alone.