
Analisis Efisiensi Saluran Pemasaran Komoditas Terung (Solanum melongena l.) Di Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan
Pengarang : Reski Nastari
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Terung adalah salah satu dari berbagai jenis tanaman sayuran yang disukai banyak orang karena rasanya enak dan gurih khususnya dijadikan sebagai bahan sayuran atau lalapan dan memiliki harga yang fluktuasi. saluran pemasaran terung merupakan proses dalam berjalannya mata rantai pemasaran komoditas terung mulai dari hulu sampai hilir. penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui saluran pemasaran terung di kelurahan juata laut kota tarakan (2) mengetahui efisiensi saluran pemasaran komoditas terung di kelurahan juata laut kota tarakan yang dapat dilihat dari margin pemasaran dan farmer’s share. metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dan snowball sampling. analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif (mixed method). hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua saluran pemasaran terung yang ada di kelurahan juata laut kota tarakan yang pertama adalah one stage channel yaitu saluran menggunakan satu lembaga pemasaran dimana petani langsung melakukan produksi terung keoada pedagang pengecer kemudian pedagang pengecer kepada konsumen akhir yang ada di juata. saluran kedua adalah two stage channel yaitu petani kepada tengkulak, tengkulak kepada pengecer dan pengecer kepada konsumen akhir kota tarakan. pengukuran efisiensi saluran pemasaran ini dilakukan dengan pendekatan analisis efisiensi pemasaran yang perhitungannya berbeda-beda. ada dua saluran pemasaran dengan margin pemasaran, distribusi margin dan farmer’s share. pada saluran pertama, nilai margin yang diperoleh rp. 3.000 per kilogram dengan nilai farmer’s share 83% sehingga saluran pertama efisien. pada saluran kedua nilai margin yang diperoleh rp. 5.000 per kilogram dengan nilai farmer share’s 75% sehingga saluran kedua juga efisien. kata kunci: terung, saluran pemasaran dan efisiensi saluran pemasaran
Abstrak Indonesia
Eggplant is one of the various types of vegetable crops that many people like because it tastes good and savory and is used as a vegetable or fresh vegetable and has a fluctuating price. the eggplant marketing channel is the process of the eggplant commodity marketing chain from upstream to downstream. this study aims to (1) determine the marketing channel of eggplant in juata laut village, tarakan city (2) determine the efficiency of the eggplant commodity marketing channel which can be seen from the marketing margin and farmer's share. the sampling method in this research was purposive sampling and snowball sampling method. the data analysis used was descriptive analysis (mixed method). the results showed that there were two eggplant marketing channels in juata laut village. the first was a one-stage channel, which was a channel using one marketing institution where farmers directly produce eggplant for retail traders and then retail traders to end consumers in juata. the second channel was a two-stage channel, namely farmers to middlemen, middlemen to retailers, and retailers to end consumers in tarakan city. measurement of the efficiency of this marketing channel was carried out with a marketing efficiency analysis approach with different calculations. there were two marketing channels with marketing margins, distribution margins, and farmer's share. in the first channel, the margin value obtained was rp. 3,000 per kilogram with a farmer's share value of 83% so the first channel was efficient. in the second channel, the margin value obtained was idr 5,000 per kilogram with a farmer's share value of 75% so the second channel was also efficient. keywords: eggplant, marketing channel, marketing channel efficiency