UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Cakupan Imunisasi Rutin Lengkap Pada Bayi Dan Baduta Di Kelurahan Juata Laut

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Cakupan Imunisasi Rutin Lengkap Pada Bayi Dan Baduta Di Kelurahan Juata Laut

Pengarang : Sri Nurtilawati

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Berdasarkan data pemantauan wilayah setempat (pws) dari puskesmas juata pada tahun 2022 cakupan imunisasi di kelurahan juata laut hanya mencapai 56,4% bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap, dpt-hb-hib lanjutan 53,7%, campak lanjutan 41,4 % untuk imunisasi rutin lengkap. hal ini berisiko terjadinya kejadian luar biasa (klb) akibat banyaknya anak bayi dan baduta yang drop out dari jadwal imunisasi yang seharusnya diberikan. tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya cakupan imunisasi rutin lengkap pada bayi dan baduta di kelurahanjuata laut. metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, desain penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. jumlah sampel sebanyak 284 responden yang memiliki anak berusia dibawah dua tahun. tehnik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder menggunakan analisa data dengan chi square, α=0,005. hasil penelitian diketahui 171 (60,2%) anak tidak mendapatkan imunisasi rutin lengkap. analisis bivariat dipengaruhi oleh umur, p value= 0,021, tingkat pendidikan, p value= 0,06, dukungan keluarga p=0,057, status pekerjaan ibu, p value= 0,025 dan pengetahuan, p=0,011. kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara cakupan imunisasi pada bayi dan baduta dengan faktor umur, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, dan dukungan keluarga di kelurahan juata laut. diharapkan dapat meningkatkan pelayanan promosi kesehatan dengan melibatkan keluarga. kata kunci: cakupan, imunisasi, bayi, baduta

Abstrak Indonesia

Based on local area monitoring (pws) data from juata health center in 2022, the immunization coverage in juata laut village only reached 56.4% of infants who received complete basic immunization, dpt-hb-hib advanced immunization reached 53.7%, measles reached 41.4% for complete routine immunization. this is at risk of an extraordinary event (klb) due to the large number of infants and toddlers who drop out of the immunization schedule that should be given. the purpose of this study was to determine the factors associated with low coverage of complete routine immunization in infants and toddlers in juata laut village. this research method used quantitative research, analytic research design with cross-sectional design. the sample size was 284 respondents who had children under two years old. data collection techniques used primary and secondary data using data analysis with chi square, α = 0.005. the results showed that 171 (60.2%) children did not get complete routine immunization. bivariate analysis was influenced by age, p value = 0.021, education level, p value = 0.06, family support p=0.057, mother's employment status, p value =0.025 and knowledge,p=0.011. in conclusion, there was a significant relationship between immunization coverage in infants and toddlers and the factors of age, education, knowledge, employment, andfamily support in juata laut village. it is expected to improve health promotion services by involving families. keywords: coverage, immunization, infants, toddlers