
Ungkapan Kepercayaan (Takhayul) Masyarakat Suku Bugis Di Sebatik Timur Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara (Kajian Folklor)
Pengarang : Arvindy Dewi Agustini
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2018Abstrak Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna takhayul pada masyarakat suku bugis di desa sungai nyamuk rt.04 dusun mulia dengan menggunakan kajian folklor. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat suku bugis di sebatik timur kabupaten nunukan kalimantan utara. teknik pengumpulan data menggunakan observasi teknik pengamatan, wawancara, teknik rekam, teknik catat. teknik analisis data menggunakan teori folklore sebagian lisan. teori folklor sebagian lisan adalah teori folklor yang bentuknya merupakan campuran unsur lisan yaitu kepercayaan rakyat seringkali disebut takhayul, terdiri dari pernyataan yang bersifat lisan ditambah dengan gerak isyarat yang dianggap mempunyai makna gaib. prosedur penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa tahap, yaitu pengumpulan data, mengidentifikasi, klasifikasi data, analisis data, dan membuat laporan hasil penelitian. pada analisis data terdapat 4 bentuk takhayul. bentuk takhayul tersebut, yaitu (1) takhayul berpola sebab-akibat diperoleh sebanyak 33 data; (2) takhayul berpola tanda-konversi-akibat diperoleh sebanyak 4 data; (3) takhayul berpola tanda-akibat diperoleh sebanyak 14 data; (4) takhayul berpola akibat-sebab diperoleh sebanyak 10 data, dan juga menentukan fungsi-fungsi takhayul yaitu (1) penebal emosi dan kepercayaan; (2) proyeksi khayalan suatu kolektif yang berasal dari halusinasi; (3) sebagai alat untuk mendidik; (4) penjelasan yang dapat diterima akal; dan (5) untuk penghibur. selain itu makna yang terkandung didominasi oleh makna falsafah kehidupan untuk mengatur dan mengawasi setiap norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut. makna tersebut dapat berupa nilai-nilai yang mengatur hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam sekitar dan hubungan manusia dengan tuhan. berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bentuk-bentuk takhayul masyarakat suku bugis di desa sungai nyamuk rt.04 dusun mulia yaitu berpola sebab-akibat, tanda- konversi-akibat, dan tanda-akibat, akibat-sebab. fungsi-fungsi takhayul masyarakat suku bugis di desa sungai nyamuk rt.04 dusun mulia yang paling dominan yaitu takhayul yang berfungsi sebagai alat untuk mendidik. makna-makna takhayul banyak yang ditimbulkan dari hubungan asosiasi selain itu makna yang terkandung lebih banyak didominasi oleh makna falsafah kehidupan untuk mengatur dan mengawasi setiap norma yang berlaku dalam masyarakat.
Abstrak Indonesia
Tidak Tersedia Deskripsi