UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Efektivitas Penambahan Betakarotene Pada Pakan Komersial Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Efektivitas Penambahan Betakarotene Pada Pakan Komersial Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Pengarang : Fauziah Astuti

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2017
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pertumbuhan benih ikan nila (oreochromis niloticus) yang diberi pakan komersial yang dicampur dengan betakarotene. penelitian dilaksanakan di laboratorium mini hetchery, fakultas perikanan dan ilmu kelautan, universitas borneo tarakan. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (ral) 3 perlakuan dan 9 ulangan. perlakuan yang digunakan antara lain: perlakuan a yaitu penggunaan pakan pelet tanpa campuran (kontrol); perlakuan b yaitu penggunaan pakan pelet dengan campuran betakarotene 1%; perlakuan c yaitu penggunaan pakan pelet dengan campuran betakarotene 10%. pakan diberikan sebanyak 5% dari total berat tubuh ikan dan pemberian pakan sebanyak dua kali sehari. parameter yang diamati adalah pertumbuhan berat dan panjang, kelangsungan hidup, fcr, serta beberapa parameter kualitas air seperti suhu, ph, dan do. hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan rata-rata bobot ikan nila yang terbaik adalah perlakuan c (5,14±2,50 gr) selanjutnya perlakuan b (4,42±2,19 gr) dan perlakuan a yaitu (3,58±2,13 gr). rata-rata pertumbuhan panjang benih ikan nila yang terbaik adalah perlakuan c (6,70±1,22 cm) selanjutnya perlakuan b (6,33±1,13 cm) dan perlakuan a (5,82±1,15 cm). kelangsungan hidup benih ikan nila yang baik selama penelitian yaitu pada perlakuan c (95%). kata kunci: betakarotene, benih ikan nila, pertumbuhan, pakan buatan

Abstrak Indonesia

The purpose of this study is to determine the effectiveness of the growth of tilapia seed (oreochromis niloticus) given commercial feed mixed with betakarotene. the research was conducted at mini hetchery laboratory, faculty of fisheries and marine sciences, university of borneo tarakan. this study used complete randomized design (ral) 3 treatments and 9 replications. treatments used include: treatment a is the use of pellet feed without mixture (control); treatment b was the use of pellet feed with a mixture of betakarotene 1%; treatment c is the use of pellet feed with 10% betakarotene mixture. feed is given as much as 5% of total body weight of fish and feeding twice a day. the parameters observed were growth weight and length, survival, fcr, as well as some parameters of water quality such as temperature, ph, and do. the results showed that the average growth of the best tilapia fish weight was c treatment (5.14 ± 2.50 gr) and then treatment b (4.42 ± 2.19 gr) and treatment a (3.58 ± 2.13 gr). the best growth rate of the best tilapia seeds was c treatment (6.70 ± 1.22 cm), b treatment (6.33 ± 1.13 cm) and treatment a (5.82 ± 1.15 cm). the survival of good tilapia seeds during the study was c treatment (95%). keywords: betakarotene, tilapia seed, growth, artificial feed