UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Produksi Dan Strategi Pemasaran Burger (Studi Kasus: Burger House Kota Tarakan)

Analisis Produksi Dan Strategi Pemasaran Burger (Studi Kasus: Burger House Kota Tarakan)

Pengarang : Zihan Ramadhani Ayu

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Penelitian ini bermaksud menjawab dua pertanyaan terkait analisis produksi dan strategi pemasaran burger (studi kasus : burger house kota tarakan). tujuan penelitian adalah: (1)untuk mengetahui produksi, proses, dan output burger di burger house. (2) untuk merumuskan strategi pemasaran usaha di burger house. metode penentuan sampel adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode purposive sampling (sengaja). penelitian purposive sampling dalam penelitian ini berdasarkan kesengajaan dalam purposive sampling. pengambilan reponden dilakukan dengan sengaja yaitu memilih 5 orang dengan perincian 1 pemilik usaha burger sekaligus sebagai manajer produksi dan pemasaran dan 4 orang konsumen yang membeli langsung. analisis data yang digunakan yaitu analisis produksi dan analisis swot. hasil penelitian ini menjelaskan, (1) total penerimaan dari produksi burger sebanyak 420 buah dalam 1 bulan adalah sebesar rp 11,760,000,00, dan total biaya yang dikeluarkan pada proses produksi burger house dalam 1 bulan adalah sebesar rp 8,210,343,75, sehingga pendapatan yang diperoleh dari hasil produksi burger selama 1 bulan adalah sebesar (tr–tc) rp 11,760,000,00 – rp 8,210,343,75 = rp 3,549,656,25. (2) industri makanan cepat saji burger house berada di kuadran 1 dengan nilai efas 1,49 dan nilai ifas 1,68 yang berarti keadaan burger house mendukung strategi agresif. dengan demikian burger house memiliki peluang dan kekuaatan sehinggga dapat memanfaatkan peluang yang sudah ada. strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. kata kunci: burger house, analisis produksi, dan strategi pemasaran

Abstrak Indonesia

(a case study: burger house in tarakan) abstract this research aimed to answers two questions: (1) figuring out the burger production, process, and output from the burger house. (2) formulating a business marketing strategy at the burger house. this research used a descriptive-qualitative method. the research samples were (deliberately) selected using a purposive or intentional sampling technique. 5 research respondents were intentionally selected based on certain criteria: 1 burger business owner as well as production and marketing manager and 4 directly-purchasing customers. the collected data were then processed using a production analysis and swot analysis. the resultss showed that: (1) the total revenue from the production of 420 burgers in 1 month was idr 11,760,000.00 with the total cost spent by the burger house for its production process in 1 month was idr 8,210,343.75. thus, the earned income from the produced burgers in 1 month was idr 11,760,000.00 - idr 8,210,343.75 (fr-tc) = idr 3,549,656.25; (2) the fast-food industry of burger house was in quadrant 1 with the efast value of 1.49 and ifas value of 1.68, meaning that the burger house conditions supported the aggressive strategy. thus, burger house had the chances and strengths to use the existing opportunities. the strategy to apply in this condition was supporting the aggressive growth policies. keywords: burger house, production analysis, marketing strategy