UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Pengaruh Kualitas Tanah Terhadap Produksi Tambak Kecamatan Tanjung Palas Utara Di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara

Analisis Pengaruh Kualitas Tanah Terhadap Produksi Tambak Kecamatan Tanjung Palas Utara Di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara

Pengarang : Jumadi

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Tambak tradisional dengan tanah yang baik menjadi salah satu faktor penting sebagai wadah dalam meningkatkan hasil produksi tambak. oleh karena itu, pemeliharaan tanah dengan kualitas yang baik untuk mengembangkan tambak tradisional sangat penting. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas tanah terhadap produksi tambak tradisional di kecamatan tanjung palas utara. penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari 2022 di tambak udang windu tanjung palas utara, kabupaten bulungan, kalimantan utara. penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan kualitatif. metode kuantitatif dilakukan dengan cara mengukur kandungan tanah di tambak tanjung palas utara. metode kualitatif adalah dengan teknik wawancara dan dokumentasi observasi hasil produksi tambak. sampel tanah lalu dianalisis di laboratorium ilmu tanah fakultas pertanian universitas borneo tarakan. parameter tanah yang diukur seperti redoks (mv), ph, ph2o, phkcl c-organik,n total, inrasio c/n, fe, al, mn, pasir¸ debu, dan liat. hasil pengukuran kualitas tanah di kecamatan tanjung palas utara rata-rata bersifat asam dengan nilai ph 5.6, ph2o dengan nilai 4,13, dan phkcl dengan nilai yaitu 3,74. hasil ini berkorelasi terhadap potensial redoks yang bersifat reduksi, bahan organik yang rendah, al, fe, dan mn. hasil produksi rata-rata panen sebesar 270 kilogram, penebaran 67.000 bibit dengan size 60 ekor/kilo, dengan nilai sr ±24% di kabupaten tajung palas utara. kata kunci: kualitas tanah, redoks, tambak, udang windu

Abstrak Indonesia

Traditional fishponds with good soil are one of the important factors as a means of increasing fishpond production. therefore, maintaining appropriate soil quality is crucial for creating traditional fishponds. the purpose of this study was to examine the connection between tanjung palas utara district's traditional fishpond production and soil quality. north kalimantan province's bulungan regency's tanjung palas utara district's tiger prawn fishponds served as the site of this study in february 2022. an integrated quantitative and qualitative methodology was used to perform this study. the quantitative approach was used by counting the amount of soil in the fishponds in tanjung palas utara district. techniques for conducting interviews and recording pond production observations were the data collections of qualitative methodologies. the laboratory of soil science, faculty of agriculture, universitas borneo tarakan, then examined the soil samples. redox (mv), ph, ph20, phkcl c-organic, total n, c/n ratio, fe, al, mn, sand silt, and clay were the soil characteristics that were measured. the average ph value of the soil in tanjung palas utara district was 5.6, ph2o was 4.13, and phkcl was 3.74. indicating that the soil was acidic. this outcome was consistent with the reducing, low organic matter, al, fe, and mn redox potential. in tanjung palas utara district, the average harvest output was 270 kilograms, stocking 67,000 seeds at a density of 60 people per kilo, with an sr value of 24%. keywords: soil quality, redox, fishpond, tiger shrimp