
Persepsi Petani Padi Di Desa Salimbatu Terhadap Peran Penyuluh Pertanian
Pengarang : Didi Kurniady
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Penyuluh pertanian merupakan agen bagi perubahan perilaku petani, yaitu dengan mendorong masyarakat petani untuk mengubah perilakunya menjadi petani dengan kemampuan yang lebih baik dan mampu mengambil keputusan sendiri, yang selanjutnya akan memperoleh kehidupan yang lebih baik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani terhadap penyuluh pertanian baik dengan pembimbing, organisator, tekhnisi maupun penghubung dan mengetahui tingkat peran penyuluh berdasarkan persepsi petani. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode skala likert. penelitian ini dilakukan di kecamatan desa salimbatu. data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan tertentu, dengan jumlah responden 31 petani. hasil analisis menunjukkan bahwa: persepsi petani terhadap peran penyuluh yang memiliki skor tertinggi hanya penyuluh sebagai pembimbing (skor 8.5) dan untuk sebagai organisator (skor 6.9), tekhnisi (skor 6.8) sedangkan penghubung (skor 7.0). tingkat peran penyuluh berdasarkan persepsi petani berada pada skor 29.2 dengan kategori rendah. kata kunci: petani padi, desa salimbatu, penyuluh pertanian, skala likert
Abstrak Indonesia
Agricultural extension workers are agents for changes in farmer behavior, namely by encouraging the farming community to change their behavior to become farmers with better abilities and able to make their own decisions, which subsequently get a better life. this study aimed to determine the perception of farmers towards agricultural extension workers both with supervisors, organizers,technicians and liaisons and to find out the level of extension worker role based on the farmer perceptions. the method used in this study was the likert scale method. this research was conducted in salimbatu village district. the data used were primary and secondary data. the sample determination method used purposive sampling with certain considerations, with total respondents of 31 farmers. the results of analysis showed that farmer perceptions about the role of extension workers who have the highest scores were as supervisor (score 8.5) and for as an organizer (score 6.9), technician (score 6.8) while liaison (score 7.0). the role level of extension workers based on farmer perceptions was at a score of 29.2 with a low category. keywords: rice farmer, salimbatu village, agricultural extension workers, likert scale