
Penyalahgunaan Senjata Api Yang Dilakukan Oleh Aparat POLRI (Studi: Di Polres Tarakan)
Pengarang : Hadi Prayitno
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Berdasarkan tugas dan wewenang kepolisian bersentuhan langsung dengan perlindungan jiwa maka pemerintah dan aparat penegak hukum mengembangkan jangkauan usaha seluas mungkin dan melengkapi petugas penegak hukum dengan berbagai jenis senjata api dan amunisi yang memungkinkan penggunaan kekerasan dan senjata api secara luas, namun disertai usaha memperkuatpengendalian pengguna persenjataan agar tidak mematikan atau melukai. adapun rumusan masalah dalam penulisan ini adalah pertama, faktor penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan senjata api oleh aparat polri di polres tarakan, dan kedua, sanksi yang diberikan terhadap personil yang melakukan pelanggaran penggunaan senjata api di polres tarakan penelitian ini menggunakan metode normative yuridis dengan menggunakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang- undang (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case aprroach). kasus-kasus penyalahgunaan senjata api di kepolisian akhir-akhir ini semakin marak. mulai dari penembakan terhadap sipil, penembakan sesama polisi sampai menembak diri sendiri. terkadang penggunaan senjata api tak lagi sesuai fungsi dan tak jarang pemilik senjata api menggunakannya tanpa prosedur dengan sikap arogan yang memicu terjadinya ketidakamannya pada masyarakat. penelitian ini dilaksanakan di kota tarakan, tepatnya pada kantor kepolisian kota tarakan. berbagai faktor seperti kesulitan perekonomian, pengaruh lingkungan sekitar dan kurangnya lapangan industrial ataupun lapangan pekerjaan merupakan beberapa penyebab terjadinya kejahatan dengan menggunakan senjata api yang sangat meresahkan masyarakat. adapun upaya-upaya yang dilakukan oleh polri adalah melakukan upaya preventif yaitu dengan melakukan kegiatan-kegitan tugas yang bersifat penyuluhan, bimbingan, dan pembinaan, tugas yang bertujuan untuk mencegah terjadinya pertemuan antara unsur niat dan unsur kesempatan sehingga tidak terjadi suatu tindak pidana. melakukan upaya represif yaitu suatu tindakan pemberantasan terhadap suatu kejahatan yang dilakukan dengan cara mengumpul semua barang bukti yang ada, dari tahap penyelidikan hingga tahap penyidikan bila terjadi suatu tindak pidana kata kunci: penggunaan senjata api. penyalahgunaan, kepolisian.
Abstrak Indonesia
Based on their duties and powers, the police has a direct contact with life protection. for the purpose, the government and law enforcement officials have the widest possible range of businesses and equipping law enforcement officers with various types of firearms and ammunition that allows them to use of force and firearms. however, it is accompanied by efforts to strengthen control over the use of weapons. the problem in the study are; 1) the factors causing the abuse of firearms by police at the tarakan police, and 2) the sanctions given to personnel who commit an abuse of firearms. this study used the normative juridical method. the approaches included the statute approach, conceptual approach and case approach. this research was conducted in the city of tarakan, particularly at the tarakan city police office. based on the analysis, the factors behind the firearms abuse are economic difficulties, the environment effect, and the lack of employment opportunities. the efforts made by the national police are to carry out preventive efforts by carrying out activities like counseling, guidance and coaching. these tasks are to prevent the elements of intention and opportunity for a crime to occur. another effort is by taking repressive measures, eradicating a crime committed by collecting all available evidence, from the inquiries to the investigation stages when a crime occurs key words: abuse of firearms, police, preventive and repressive measures