UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Makna Simbol Akad Anggulung (Pernikahan) Adat Suku  Dayak Agabag Di Desa Sedongon Kecamatan Lumbis (Kajian Semiotik)

Makna Simbol Akad Anggulung (Pernikahan) Adat Suku Dayak Agabag Di Desa Sedongon Kecamatan Lumbis (Kajian Semiotik)

Pengarang : Damus

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Makna simbol akad anggulung (pernikahan) adat suku dayak agabag di desa sedongon kecamatan lumbis (kajian semiotik). skripsi jurusan pendidikan bahasa indonesia, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas borneo tarakan, dosen pembimbing utama dr. dwi cahyono aji, s.s., m.a pembimbing anggota muhammad ilham, s.s., m.pd penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbol akad anggulung (pernikahan) adat suku dayak agabag di desa sedongon kecamatan lumbis (kajian semiotik). jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. data pada penelitian ini adalah makna dari simbol pernikahan adat agabag yang bersumber dari informan/narasumber. sedangkan sumber data adalah pernikahan adat suku agabag di desa sedongon kecamatan lumbis. teknik pengumpulan data di antaranya yaitu teknik pengamatan, wawancara, teknik rekam, teknik catat. teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap analisis, yaitu koleksi data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data. dengan 39 data yang ditemukan dan dianalisis benda-benda, makanan dan tindakan tersebut pastinya memiliki makna pada setiap simbol. setelah data disajikan peneliti kemudian melakukan analisis terhadap tiap- tiap data menggunaka teori charles sanders pierce segitiga makna. kata kunci: simbol, anggulung, dayak agabag, semiotik.

Abstrak Indonesia

The present study aimed to describe the meaning of the dayak agabag tribe's indigenous anggulung (wedding) vow symbols in sedongon village, lumbis district (a semiotic study). this study employed qualitative descriptive research. the data in this study were the meanings of the traditional agabag wedding symbols originating from informants/source persons. the data source was the marriage of the dayak agabag tribe in sedongon village, lumbis district. data collection techniques included observation, interview, recording, and note-taking. the data were analyzed through several stages of analysis, namely: data collection, data reduction, data presentation, and data verification. there were found 39 data consisting of objects, foods, and actions which had specific meanings in each symbol. the data were presented using charles sanders pierce's triangle of meaning theory. keywords: symbol, anggulung, dayak agabag, semiotics