UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Putusan Nomor : 180/Pid.Sus/2014/PN.Cjr Dan Putusan Nomor : 8/Pid.B/2018/PN.Cjr)

Analisis Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Putusan Nomor : 180/Pid.Sus/2014/PN.Cjr Dan Putusan Nomor : 8/Pid.B/2018/PN.Cjr)

Pengarang : Hatija

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Penerapan sanksi pidana terhadap tindak pidana perdagangan orang (human trafficking) dalam kuhp diatur didalam buku ii pasal 295 ayat (1) angka 1 dan 2, pasal 295 ayat (2), pasal 296, pasal 297, pasal 298 ayat (1), (2) dan pasal 506. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap kasus tindak pidana perdagangan orang dan untuk mengetahui penerapan sanksi terhadap tindak pidana perdagangan orang, penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum yang bersifat kualitatif analisis dan menggunakan jenis penelitian normatif yaitu menggunakan bahan hukum primer berupa undang-undang dan putusan pengadilan, bahan hukum sekunder berupa buku-buku, jurnal, tesis dan lain sebagainya. berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap kasus tindak pidana perdagangan orang dalam putusan nomor: 180/pid.sus/2014/pn.cjr, serta putusan nomor: 8/pid.b/2018/pn.cjr, pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap kasus tindak pidana perdagangan orang dalam putusan nomor : 180/pid.sus/2014/pn.cjr, dengan vonis hukuman yang berat karena korban dalam kasus ini masih berusia 13 tahun, sedangkan pada putusan nomor : 8/pid.b/2018/pn.cjr, lebih ringan karena adanya hal-hal yang meringankan terhadap terdakawa. penerapan sanksi dalam putusan nomor : 180/pid.sus/2014/pn.cjr dengan putusan nomor : 8/pid.b/2018/pn.cjr, faktor penyebabnya yaitu perbedaan pada umur korban yang menjadikan putusan nomor : 180/pid.sus/2014/pn.cjr lebih berat putusannya karena korbannya adalah anak yang dimana melanggar pasal 88 undang-undang republik indonesia nomor 23 tahun 2002 tentang undang-undang perlindungan. kata kunci : penerapan sanksi, pidana, tindak pidana perdagangan orang.

Abstrak Indonesia

The criminal code's book i articles 295 paragraph (1) numbers 1 and 2, 295 paragraph (2), articles 296 and 297, article 298 paragraph (1) and (2), and article 506 govern the use of criminal penalties for the offense of human trafficking. the purpose of this study was to determine the factors that the judge took into account when deciding on a sentence for the crime of human trafficking as well as how sanctions were applied to it. the study was conducted as legal research, which was qualitative analysis in nature and used normative research types, including primary legal materials such as laws and court decisions and secondary legal materials such as books, journals, theses, etc. based on the results of the research, the judge's considerations in imposing a sentence on the crime of human trafficking were in decision number: 180/pid.us/2014/pn.cjr, and decision number: 8/pi.b/2018/pn.cjr, judge's considerations in imposing a sentence on the crime of human trafficking in decision number: 180/pid.sus/2014/pn.cjr, with a heavy sentence because the victim in this case was still 13 years old, while in decision number: 8/pid.b /2018/pn.cjr, lighter because there were mitigating circumstances against the defendant. the implementation of sanctions in decisionnumber: 180/pid.sus/2014/pn.cjr with decision number: 8/pid.b/2018/pn.cjr, the causal factor was the difference in the age of the victim which made decision number: 180/pid.sus /2014/pn. cjr the verdict was heavier because the victim was a child who violated article 88 of the law of the republic of indonesia number 23 of 2002 concerning the law on protection. keywords: implementation of sanctions, criminal, crime of human trafficking