Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kesiapan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi covid-19 di sd negeri 001 bunyu. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. adapun fokus pada penelitian ini yaitu kesiapan pembelajaran tatap muka pasca pandemi covid-19. penelitian ini dilaksanakan di sd negeri 001 bunyu yang beralamat di jl. methanol bangsal tengah rt.v bangsal tengah, desa bunyu selatan, kecamatan bunyu, kabupaten bulungan, provinsi kalimantan utara. sumber data yang digunakan mencakup sumber data sekunder dan sumber data primer. instrumen utama pada penelitian ini ialah peneliti itu sendiri dan instrumen pendukung pada penelitian ini adalah pedoman wawancara, lembar observasi dan studi dokumen. teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat berbagai macam persiapan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang dilakukan oleh guru mulai dari mengikuti pelatihan-pelatihan, melakukan assesment kognitif dan non kognitif, menyusun perangkat pembelajaran, mencari dan menggunakan metode serta pendekatan yang sesuai dengan kondisi belajar di dalam kelas, 2) terdapat kesulitan yang dialami oleh guru dan siswa pada awal pelaksanaan pembelajaran tatap muka pasca pandemi sehingga guru harus melanjutkan pembelajaran yang belum diajarkan pada semester sebelumnya, 3) media pembelajaran merupakan sarana dan prasarana yang digunakan di sd negeri 001 bunyu telah cukup memadai meliputi peralatan kebersihan, peralatan pendidikan, perlengkapan protokol kesehatan, media pembelajaran, serta buku dan sumber belajar lainnya. kata kunci: pembelajaran tatap muka, pandemi covid-19

This research was conducted to describe the face-to-face learning process during the covid-19 pandemic at sd negeri 001 bunyu. this research is descriptive qualitative research. this research focused on face-to-face learning readiness in the post the covid-19 pandemic. this research was conducted at sd negeri 001 bunyu at jl. methanol bangsal tengah rt. v, south bunyu village, bunyu district, bulungan regency, north kalimantan province. data sources used included secondary data sources and primary data sources. the main instrument in this study was the researcher. the research intruments were guided-interview, observation sheets, and documents. the research finding signified that conducting face-to-face in the post-pandemic provides teachers and students challenges. firstly, face-to-face learning requires teachers to prepare multiple preparations starting from attending training, conducting cognitive and non-cognitive assessments, compiling learning tools, and finding and using methods appropriate to classroom conditions. secondly, teachers and students met learning issues at the beginning of the post-pandemic face-to-face learning, where the class needed to discuss the material which has not been taught in the previous semester. lastly, regarding learning media, the facilities and infrastructure used in sd negeri 001 bunyu are adequate, including cleaning equipment, educational equipment, health protocol equipment, teaching media, books, and other learning resources. keywords: face-to-face learning, covid-19