
Studi Pengaruh Penggunaan Fly Ash Dan Bottom Ash Terhadap Campuran Beton Aspal Lapis Pondasi (AC – Base)
Pengarang : Nur Fauziah Adhima
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Indonesia memiliki polutan dari hasil pembakaran batu bara yang melimpah yaitu fly ash dan bottom ash. untuk memanfaatkan bahan yang melimpah ini maka dilakukan penelitian pengaruh limbah faba terhadap campuran laston ac-base. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik marshall, volumetrik dan untuk menentukan kadar optimum penggunaan fly ash dan bottom ash yang digunakan pada campuran ac – base. pengujian dilakukan dengan menentukan kao terlebih dahulu dengan kadar aspal mulai dari 4,5% - 6,5% dan kemudian didapatkan kadar aspal optimum sebesar 6,0%. rancangan berat aspal yang telah didapatkan kemudian dibuat campuran variasi filler menggunakan faba. rancangan variasi filler faba pada campuran laston ac-base ada 4 jenis yaitu: variasi 25%, 50%, 75%, dan 100% dari berat total filler. dari penelitian ini didapatkan hasil karakteristik marshall dan volumetrik dengan nilai yang berbeda-beda. dalam hal ini ditinjau dari nilai yang paling optimum, density dengan rentang nilai 2,070 - 2,078 gr/cm3 pada variasi faba 100%, vma dengan rentang nilai 17,738 - 18,733 % pada variasi faba 25%, vfb dengan rentang nilai 73,862 - 75,725 % pada variasi faba 100%, vim dengan rentang nilai 5,282 – 6,716 % pada variasi faba 25%, stabilitas dengan rentang nilai 1820,639 - 2492,240 kg pada variasi faba 50%, flow dengan rentang nilai 4,8 - 7,4 mm pada variasi faba 100%, dan mq dengan rentang nilai 350,875 - 495,992 kg/mm pada variasi faba 50%. ditinjau dari nilai stabilitasnya, maka kadar filler faba yang paling optimum adalah sebesar 50% dari berat filler dengan rata-rata 2107,420 kg. kata kunci : ac-base, faba, marshall, volumetrik
Abstrak Indonesia
Indonesia has abundant pollutants from coal burning. it was fly ash and bottom ash. to utilize this abundant material a study was carried out on the effect of faba waste on the ac-base mixture. this study is aimed to determine the characteristics of marshall, and volumetric and determine the optimum level of use of fly ash and bottom ash used in the ac-base mixture. the test was carried out by determining the kao with asphalt content from 4,5% − 6,5% and then obtaining an optimum asphalt content of 6,0%. the design asphalt weight had been obtained and then made into a mixture of filler variations using faba. there were four (4) types of design variations of faba filler in the ac-base mixture, the variations of 25%, 50%, 75%, and 100% of the total filler weight. this study got the results of marshall and volumetric characteristics with different values. in this case, in terms of the most optimum value, density with a value range of 2,070 – 2,078 gr/cm3 at 100% faba variation, vma with a value range of 17,738 – 18,733 % at 25% faba variation, vfb with a value range of 73,862 – 75,725 % at 100% faba variation, vim with a value range of 5,282 – 6,716 % at 25% faba variation, stability with a value range of 1820,639 – 2492,240 kg at 50% faba variation, flow with a value range of 4,8 – 7,4 mm at at 100% faba variation, and mq with a value range of 350,875 – 495,992 kg/mm at 50% faba variation. from the stability value reviewed, the most optimum faba filler content is 50% of the filler weight with an average of 2107,420 kg. keywords: ac-base, faba, marshall, volumetric