
Analisis Kelimpahan Mikroplastik Pada Perairan Selumit Pantai Kota Tarakan Kalimantan Utara
Pengarang : Anis Widyastuti
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Mikroplastik merupakan bahan pencemar yang berasal dari plastik dengan berbagai macam bentuk serta memiliki ukuran kurang dari 5 mm. mikroplastik berbahaya dibandingkan dengan material plastik yang berukuran besar. mikroplastik di perairan dapat dimakan oleh organisme laut dan dapat dicerna karena ukurannya yang kecil menyerupai makanan. tujuan dilakukan penelitian ini yaitu mengidentifikasi mikroplastik berdasarkan warna, ukuran dan bentuk serta menghitung kelimpahan mikroplastik pada perairan selumit pantai kota tarakan. penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan dari bulan juli sampai dengan november 2022 di perairan selumit pantai. metode penelitian titik sampling menggunakan teknik purposive sampling dengan 3 stasiun pengamatan. sampel yang diidentifikasi adalah sampel air di 3 stasiun perairan selumit pantai. sampel kemudian diidentifikasi menggunakan mikroskop nikon eclipse ti² dengan perbesaran 10x. data hasil identifikasi mikroplastik berupa penampakan karakteristik, morfologi partikel mikroplastik meliputi warna, dan bentuk partikel pada masing-masing sampel. hasil penelitian yang didapatkan, mikroplastik yang ditemukan pada sampel air di perairan selumit pantai memiliki kisaran 142 partikel/ 15 liter dengan rata-rata kelimpahan 9,46/15 liter, 141 partikel/ 15 liter dengan rata-rata kelimpahan 9,40/ 15 liter, sampai dengan 140 partikel/ 15 liter dengan rata-rata kelimpahan 9,33/ 15 liter. bentuk mikroplastik yang teridentifikasi yaitu fiber, film, fragmen, dan pelet dengan warna biru, coklat, hijau, hitam, merah, kuning, transparan, dan ungu. ukuran mikroplastik yang paling banyak ditemukan ukuran 20-40m. kata kunci: bentuk, kelimpahan, mikroplastik, warna
Abstrak Indonesia
Microplastics are plastic contaminants in various shapes and have a size of less than 5 mm. microplastic are dangerous compared to the bigger ones as it can be eaten by marine organism due its zise like their food. however, it cannot be digested well. the purpose of this research was to identify microplastics based on colour and shape and to calculate the abudance of microplastics in selumit pantai waters in tarakan. the research was carried out of for 5 months from july to november 2022. the sampling method was a purposive sampling technique in 3 observation points. the samples identified using nikon ti microscope with 10x magnification. the data of microplastic identification result are characteristic appearance and microplastic particle morphology including colour, and particle shape in each sample. the characteristics indicating that the identified particles are microplastics are the absence of a cellular structure, a homogeneous color, and being shiny. based on the analysis, the microplastics found in water samples in selumit pantai waters had a range of 142 particles/15 litres with an average abudance of 9,46/ 15 liters, 141 particles/15 litres with an average abudance of 9,40/15 litres, up to 140 particles/15 litres with an average abudance og 9,33/15 litres. the kind of microplastics found are fibre, film, fragements, pellets in blue, brown, green, black, red, yelllow, transparant, and purple. the most commonly found microplastics size is 20-40μm. keywords: shape, size, abundance, microplastics, color