
Eksternalitas Aktivitas Tambang Studi Kasus (PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara)
Pengarang : Andriansyah
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terkait eksternalitas positif dan eksternalitas negatif dari adanya aktivitas pertambangan yang dilakukan di desa apung dan desa tanjung agung oleh pt. pesona khatulistiwa nusantara di kabupaten bulungan kalimantan utara. melalui aspek ekonomi, sosial dan lingkungan peneliti melihat dampak-dampak yang dirasakan oleh masyarakat. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan pada responden. dalam penelitian ini mengambil 100 purposive quoted sampling yaitu dari sampel responden masyarakat, terdiri dari 30 responden key persons, dan masyarakat sebanyak 70. model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. hasil penelitian bahwa berdasarkan hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada 100 responden, dengan menggunakan metode perhitungan distribusi frekuensi persentase eksternalitas positif memiliki nilai 55,98% sedangkan nilai eksternalitas negatifnya 44.02%. hal ini menunjukan adanya dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat desa apung dan tanjung agung dengan adanya pertambangan ini. berdasarkan tiga aspek yang diteliti dalam penelitian ini masing-masing memiliki nilai eksternalitasnya dimana aspek ekonomi eksternalitas positifnya 86,33%, eksternalitas negatif dari aspek sosial 54,06% dan eksternalitas negatif dari aspek lingkungan 90,04%. kata kunci : ekonomi, eksternalita,s, lingkungan persepsi masyarakat, sosia.
Abstrak Indonesia
This research aims to determine the community perceptions regarding positive and negative externalities from mining activities in apung and tanjung agung villages by pt. pesona khatulistiwa nusantara in bolungan regency, north kalimantan through the economic, social and environmental aspects, the researcher investigated the impacts on the community. the data collection technique was done by questionnaires distributed to respondents to obtain the primary data. this applied a purposive quoted sampling to take 100 respondents a sample of community respondents, consisting of 30 key persons responderis, and 70 community respondents. the analytical model used of the research was descriptive qualitative based on the results of the questionnaires, the percentage of positive externalities is 55.98%, and its negative externalities is 44.02% this shows that the positive impact of the mining is higher than the negative for community in apung and tanjung agung villages. in terms of the aspects analyzed, the economics of the externalities has a positive impact of 86,33% however, from the social and environmental aspects, the negative externality is more dominant, 54.06% and 90.04% respectively. it means that the community perceives a negative impact of the mining on their environment keywords: economics, externalities, community perceptions, environment, social