Lahan merupakan sumberdaya alam penting yang sangat diperlukan dalam segala aktivitas manusia. degradasi lahan menjadi masalah penting saat ini terurtama mengenai peristiwa erosi, sehingga perlu untuk dilakukan suatu pendugaan untuk mengetahui tingkat bahaya erosi suatu lahan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju erosi dan tingkat bahaya erosi yang terjadi pada berbagai tipe penggunaan lahan di kota tarakan. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan metode pendugaan erosi berdasarkan metode usle (universal soil loss equation) yang kemudian ditentukan nilai indeks bahaya erosi (ibe). terdapat 15 titik sampel unit lahan yang ditentukan berdasarkan satuan peta lahan (spl). penelitian dilaksanakan di kota tarakan pada beberapa tipe penggunaan lahan diantaranya sawah, hutan, semak belukar, kebun campuran, tanah terbuka, dan tegalan. berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa erosi yang terjadi pada unit lahan tergolong pada tingkat sangat ringan hingga sangat berat. erosi tertinggi terdapat pada lahan terbuka dengan nilai erosi sebesar 11079.32 ton/ha/tahun dan erosi terendah terdapat pada penggunaan lahan berupa hutan dengan nilai 1.77 ton/ha/tahun. secara umum unit lahan memiliki kelas indeks bahaya erosi sangat tinggi. kata kunci: pendugaan erosi, penggunaan lahan, usle

Land is an important natural resource that is needed in all human activities. land degradation is a contemporary issue, especially regarding erosion events, so it is necessary to make an estimate in order to determine the level of land erosion hazard. this study aims to determine the erosion rate and the erosion hazard level that occurs in various types of land use in tarakan. this study used a quantitative descriptive method with the sampling method based on the usle (universal soil loss equation) method, which then determined the values of the erosion hazard index (ehi). there were 15 sample points of land units which were determines based on the land mapping units (lmus). the research was conducted in tarakan on several land use types including paddy fields, forests, shrubs, mixed gardens, open land and dry moor. the study result shows that the erosion occurring on land units was classified as very light to very heavy. the highest erosion was found in open land with an erosion value reaching 11.079,32 tons/hectare per year and the lowest erosion was in forest land use with a value reaching 1,77 tons/hectare per year. in general, land units had a very high erosion hazard index class.