
Analisis Kesantunan Berbahasa Guru Dan Siswa Pada Kegiatan Belajar Mengajar Kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Tarakan
Pengarang : Cici Winda Paramida
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Kesantunan berbahasa merupakan hal yang terpenting dalam dunia pendidikan. tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa guru dan siswa pada kegiatan belajar mengajar di kelas xii mipa sma negeri 1 tarakan. penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. objek penelitian ini adalah tuturan kesantunan berbahasa guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran bahasa indonesia. pengumpulan data dilakukan dengan teknik rekam suara, teknik catat dan teknik transkripsi. analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif, yaitu tabulasi data, penyajian data, interpretasi data dan kesimpulan. hasil penelitian ini ditemukan 40 data yang terdiri dari 16 data bentuk kesantunan berbahasa dalam interaksi guru ke siswa yang berwujud (1) kalimat deklaratif, menaati maksim kedermawanan; (2) kalimat interogatif, menaati maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan dan maksim penghargaan; (3) kalimat imperatif, menaati maksim kebijaksanaan; (4) kalimat ekslamatif, menaati maksim penghargaan dan maksim kedermawanan dan 24 data bentuk kesantunan berbahasa dalam interaksi siswa ke siswa yang berwujud (1) kalimat deklaratif, menaati dan melanggar maksim penghargaan, maksim kerendahan hati dan maksim pemufakatan; (2) kalimat interogatif, menaati maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan dan maksim pemufakatan; (3) kalimat imperatif, menaati maksim kedermawanan; (4) kalimat ekslamatif, menaati maksim kedermawanan, maksim kerendahan hati dan maksim pemufakatan. kesantunan berbahasa dalam penelitian ini lebih sering menggunakan bentuk tuturan kalimat interogatif dan deklaratif karena dalam kegiatan belajar mengajar tuturan interogatif sering digunakan untuk menanyakan sesuatu hal terkait materi yang kurang jelas ataupun keingintahuan akan suatu hal, sedangkan tuturan deklaratif sering digunakan untuk menyampaikan suatu informasi atau pernyataan kepada mitra tutur. kata kunci : pragmatik, kesantunan berbahasa, nilai komunikatif dalam bahasa indonesia
Abstrak Indonesia
Language politeness is the most necessary thing in the world of education. the aim of this study was to describe the language politeness of teachers and students in teaching and learning activities in class xii mipa of sma negeri 1 tarakan this research is descriptive qualitative research. the object of this study is politeness in the language of teachers and students in teaching and learning activities in the indonesian language. the data collection technique used sound recording, note-taking, and transcription techniques. data analysis in this study used descriptive qualitative data analysis methods, namely data tabulation, data presentation, data interpretation, and conclusions. the results of this study found 40 data consisting of 16 data on the form of politeness in the language in teacher- student interactions in the form of (1) declarative sentences, obeying the generosity maxim; (2) interrogative sentences, obeying the maxim of wisdom, the maxim of generosity and the maxim of appreciation, (3) imperative sentences, obeying the maxim of wisdom; (4) exclamatory sentences, obeying the maxims of appreciation and generosity maxims and 24 data on forms of language politeness in student-to-student interactions that are tangible (1) declarative sentences, obeying and violating the maxims of appreciation, modesty maxims, and consensus maxims; (2) interrogative sentences, obeying the maxim of wisdom, the maxim of generosity, the maxim of appreciation and the maxim of agreement; (3) imperative sentence, obeying generosity maxim; (4) exclamative sentences, obeying the maxim of generosity, the maxim of modesty and the maxim of agreement. politeness in the language in this study used interrogative and declarative forms of speech more often because, in teaching and learning activities, interrogative is often used to ask something related to material that is unclear or curious about something, and while declarative speech is often used to convey information or statements to speech partner. keywords: pragmatics, language politeness, communicative value in the indonesian language