
Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye (Kajian Psikologi Sastra)
Pengarang : Illu Maldo
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2023Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, konflik batin yang dialami tokoh sintong dalam novel selamat tinggal karya tere liye menggunakan kajian psikologi sastra menurut teori kurt lewin. metode yang digunakan adalah metode deskripsi dengan menggunakan analisis kualitatif yaitu mendeskripsikan konflik batin yang terjadi pada tokoh utama. pengumpulan data digunakan dengan membaca dan mencatat. sumber penelitian ini adalah novel selamat tinggal karya tere liye dengan jumlah halaman 350 yang diterbitkan gramedia pustaka utama 2020 cetakan pertama. data konflik batin dalam novel selamat tinggal ditemukan 2 tipe; konflik batin secara tersirat dan konflik batin tidak tersirat. adapun data yang ditemukan akan dianalisis sesuai dengan konflik tipe 1 menurut teori kurt lewin. pertama, konflik batin menjauh-menjauh didapatkan 8 data yakni, keterpaksaan, ancaman, keharusan/kewajiban dan ketakutan. kedua, konflik batin mendekat-menjauh didapatkan 14 data yakni, bimbang dan ragu dalam melakukan sesuatu maupun tentang perasaannya. ketiga, konflik batin mendekat-mendekat didapatkan 8 data yakni, kesenangan, ketenangan dan keinginan. berdasarkan data-data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa konflik yang paling berpengaruh di dalam novel selamat tinggal karya tere liye ialah konflik batin mendekat-menjauh yakni bimbang dan ragu, sesuai dengan pengertiannya menurut kurt lewin yang menyatakan konflik mendekat-menjauh terjadi jika dalam waktu yang sama terdapat dua motif yang berlawanan mengenai suatu objek motif yang satu positif dan motif yang lain negatif. kata kunci: novel selamat tinggal karya tere liye, kajian psikologi sastra, kurt lewin.
Abstrak Indonesia
This study aimed to determine the inner conflict experienced by the character sintong the novel selamat tinggal by tere liye using the study of literary psychology from kurt lewin’s theory. the method used was descriptive qualitative analysis describing the inner conflict that occurred in the main character. data collection was from reading and taking notes. the source of this research was tere liye’s novel selamat tinggal with a total of 350 pages published by gramedia pustaka utama 2020 in its first edition. there were two types of inner conflict data in the novel selamat tinggal; implicit inner conflict and implicit inner conflict. the data were analyzed according to conflict type 1 based on kurt lewin’s theory. first, the inner conflict approach-approach obtained 8 data; compulsion, threat, necessity/obligation, and fear. second, there were 14 data obtained from the inner conflict approach-avoidance; indecision, and doubt in doing something or about their feelings. third, the inner conflict avoidance-avoidance obtained 8 data; pleasure, calm, and desire. based on these data, it can be concluded that the most influential conflict in tere liye’s selamat tinggal novel was the inner conflict of approach-avoidance; indecisiveness, and doubt. according to kurt lewin’s understanding that conflict of approaching-away occurs if there are two opposite motives regarding an object at the same time, one motive is positive and the other motive is negative. keywords: selamat tinggal novel by tere liye, literary psychological study, kurt lewin.