UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Pengkayaan Artemia salina Menggunakan Ekstrak Daun Karamunting Karamunting (Melastoma malabathricum) Dengan Dosis Yang Berbeda Pada Laju Pertumbuhan Postlarva (PL2) Udang Windu (Penaeus monodon)

Pengaruh Pengkayaan Artemia salina Menggunakan Ekstrak Daun Karamunting Karamunting (Melastoma malabathricum) Dengan Dosis Yang Berbeda Pada Laju Pertumbuhan Postlarva (PL2) Udang Windu (Penaeus monodon)

Pengarang : Yogi Arief Kasiran

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Tumbuhan herbal memiliki senyawa bioaktif yang mampu berperan dalam meningkatkan laju pertumbuhan organisme budidaya. kandungan senyawa bioaktif pada tumbuhan karamunting seperti falavonid, tanin, saponin, dan isoflavonid, berpotensi meningkatkan laju pertumbuhan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengkayaan artemia salina menggunakan ekstak daun karamunting (melastoma malabathricum) dengan dosis yang berbeda pada laju pertumbuhan post larva (pl2) udang windu (penaeus monodon). desain penelitian terdiri 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu kontrol (tanpa perendaman ekstrak), dan perendaman ekstrak daun karamunting dengan dosis yang berbeda (50, 100 dan 150 ppm). parameter yang diamati adalah pertumbuhan panjang mutlak, survival rate dan kualitas air. analisis statistik dilakukan dengan menggunakan anova dan software spss hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak daun karamunting dengan dosis 100 ppm merupakan perlakuan terbaik dengan laju pertumbuhan panjang dan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. pengkayaan artemia salina menggunakan ekstrak daun karamunting (melastoma malabathricum) dengan dosis yang berbeda pada dosis 100 ppm memberikan hasil berbeda dengan signifikan terhadap laju pertumbuhan benur udang windu pada stadia post larva. kata kunci: artemia salina, bioaktif, pengkayaan, karamunting, penaeus monodon

Abstrak Indonesia

Herbal plants have a bioactive compound that plays a role in increasing the growth rate of organisms. the concentration of bioactive compounds in karamunting plants, such as flavonoids, tannine, saponin, and isoflavonoids, can potentially increase the growth rate. the research objective was the influence of artemia salina using extracts of karamunting leaves (melastoma malabathricum) in different doses on growing the post larva to windu shrimp (penaeus monodon). the research design consisted of four treatments and three loops, namely control (without soaking the extract) and soaking the extract of the karamunting leaves. the observed parameters were absolute long growing, survival rate and water quality. statistical analysis was conducted using anova and spss software. the research result showed that the extracted treatment of karamunting leaves at 100 ppm doses was the best treatment with a long growth rate and higher survival rate than the reast. artemia salina by using karamunting leaves extracts (melastoma malabathricum) with different doses at 100 ppm gave a significantly different result to the rate of windu shrimp. keywords: artemia salina, bioactive, karamunting leaves, penaeus monodon