Ikan nomei (harpadon nehereus) merupakan salah satu ikan yang dijadikan ikon kota tarakan, dimana dikenal dengan nama ikan lembek yang memiliki nilai ekonomis dari segi jual sekitar idr. 150.000 tiap kilogram (harga jual kering/ ikan asin), namun tidak di jual dalam bentuk basah. tujuan penelitian yaitu menjelaskan dan menguraikan pola pertumbuhan dan faktor kondisi ikan nomei (h.nehereus) dari hasil tangkapan utama alat tangkap pukat hela (trawl) di perairan juata laut kota tarakan. metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. penelitian dilakukan selama 2 bulan mulai dari bulan januari – februari 2022. teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling sebanyak 12 kali pada periode neap tide. hasil penelitian diperoleh pola pertumbuhan ikan nomei jantan dan betina bersifat allometrik negatif (nilai b jantan dan betina yaitu 2.9769 dan 2.9693). rasio kelamin jantan dan betina yaitu 1:3.23 (142 ekor : 458 ekor). berdasarkan faktor kondisi ikan nomei jantan yang paling banyak di temukan pada bentuk tubuh gemuk sebanyak 74 ekor (52%) dan pada faktor kondisi ikan nomei betina didapatkan bentuk tubuh kurus sebanyak 240 ekor (52%). berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kondisi ikan nomei di perairan juata dalam kondisi tidak baik dan perlu upaya pengelolaan dan pengendalian populasi ikan nomei agar keberadaanya tetap lestari dan berkelanjutan. kata kunci: faktor kondisi, h. nehereus, ikan nomei, pertumbuhan

Nomei fish (harpadon nehereus) is one of the iconic fishes of tarakan city, and it has a selling price of idr. 150,000 per kilogram (dry selling price). the research purpose was to describe the growth patterns and condition factors of nomei fish (h.nehereus) from the main trawl catch in the juata sea waters of tarakan. the research method was a descriptive quantitative method. the research was conducted for two months, starting from january-february, 2022. the sampling used the random sampling technique by 12 times in the neap tide period. the results showed that the growth patterns of male and female nomei fish were negative allometric (b values of males and females were 2.9769 and 2.9693). the sex ratio of males and females was 1:3.23 (142:458). based on the condition factor, the male nomei fish were primarily found in fat body shape, as many as 74 tails (52%), and on the condition factor for females was the skinny body, as many as 240 tails (52%). based on the rsults of this research, it can be conclude that the condition of the nomei fish in juata waters was not in good condition, and best efforts were needed to manage and control the nomei fish population so that its existence remains sustainable and sustainable. keywords: condition factors, nomei fish, growth pattern