
Deiksis Dalam Percakapan Bahasa Tidung Pada Masyarakat Tidung Di Kota Tarakan (Kajian Pragmatik)
Pengarang : Titis Angreini
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022Abstrak Indonesia
Dalam penelitian ini rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana bentuk-bentuk deiksis dalam percakapan ibahasa itidung pada imasyarakat tidung di kota tarakan. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis dalam percakapan bahasa tidung pada masyarakat tidung di kota tarakan dan juga ingin memberikan pengetahuan bahwa dalam bahasa-bahasa daerah khusunya bahasa tidung terdapat ilmu linguistik dalam kajian pragmatik salah satunya yaitu deiksis. pada skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa kata dan kalimat yang dituturkan oleh masyarakat asli suku tidung yang merupakan laporan hasil wawancaya yang dilakukan antara peneliti dan narasumber. sumber data dari penelitian ini adalah informan yang bisa dan mengerti bahasa tidung. dalam penelitian ini ada teknik pengumpulan data yang digunakan seperti wawancara, merekam suara, menyimak serta mencatat. hasil dari penelitian yang dilakukan terdapat 30 data yang dimana data tersebut telah di klasifikasikan sesuai dengan 5 jenis deiksis yang ada diantaranya deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana dan deiksis social. dalam peneltian ini bisa disimpulkan bahwa peristiwa tutur yang menggunakan bahasa tidung atau bahasa daerah terdapat beberapa deiksis yang terkandung di dalam tuturan yang sesuai dengan konteks tuturan tersebut. kata kunci: pragmatik, deiksis, tuturan bahasa tidung
Abstrak Indonesia
In this study, the formulation of the problem was how the forms of deixis in the tidung language conversation in tidung sosiecies in tarakan. this study aimed to describe the deixis in tidung language conversation used among tidung people in tarakan and also to provide knowlwdge that deixis is one of the linguistic sciences in ptagmatic studies in traditional language. the research method use as descriptive qualitative research. the data obtained in this study were in the form of wods and sentence uttered by the indigenous tidung people and reported on the results of interviews between the researcher and subjects. the sousces of data were informants who can use and understand the tidung language. in this study, data collection techniques used interviews, voice record, listening, and note talking. based on the result there were 30 data classified according to 5 types, including personal deixis, plase deixis, time deixis, discourse deixis, and sosial deixis. it can be concluded that speech events used in tidung local language had several deixis in accordance with the context of the speech