
Efektivitas Penggunaan Diffuser Oksigen Berbeda Terhadap Kualitas Air Pada Budidaya Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Sistem Bioflok
Pengarang : Jennifer Ratu Agan
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022Abstrak Indonesia
Aerasi merupakan transfer gas oksigen atau penambahan oksigen ke dalam air yang sangat penting dalam budidaya bioflok. tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan diffuser berbeda terhadap kualitas air pada budidaya ikan lele dumbo (clarias gariepinus) dengan sistem bioflok. penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan menggunakan metode analisis regresi linear. ikan lele dumbo yang digunakan memiliki panjang 6 cm dan berat rata-rata 1,55 gram. ikan lele dumbo dengan menggunakan sistem bioflok dipelihara selama 30 hari dengan dua perlakuan dan lima ulangan yaitu p1 (selang diffuser/uniring), dan p2 (batu aerasi), masing-masing perlakuan diberikan padat tebar yang sama yaitu sebanyak 50 ekor/200 liter. data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t. hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan aerasi yang berbeda pada budidaya ikan lele dumbo dengan menggunakan sistem bioflok menghasilkan parameter kualitas air oksigen terlarut dan volume flok yang berbeda nyata sig.(2-tailed)0,05). kualitas air dari masing-masing perlakuan menunjukkan kisaran yang layak untuk mendukung budidaya ikan lele dumbo dengan sistem bioflok. kata kunci: batu aerasi, flok, selang diffuser, uniring
Abstrak Indonesia
Aeration is the transfer of oxygen or oxygen replenishment to the water which is very essential in biofloc cultivation. the purpose of this study was to determine the use of different diffusers on water quality in the cultivation of african catfish (clarias gariepinus) using the biofloc system. this research was experimental research, using the linear regression analysis method. the african catfish used had a length of 6 cm, and an average weight of 1,55 grams using a biofloc system was reared for 30 days with two treatments and five replications, namely p1 (diffuser/uniring hose), and p2 (aeration stone). each treatment provided the same stocking density of 50 fish/200 liters. the data obtained were analyzed using a t-test. the result of the study showed that the utilization of different aeration in cultivating african catfish using a biofloc system resulted in water quality parameters of dissolved oxygen and floc volume which were significantly different sig.(2-tailed)0.05). the water quality of each treatment showed a reasonable range to support african catfish cultivation using a biofloc system. keywords: aeration stone, floc, diffuser hose, uniring