
Analisis Peran Lembaga Dalam Agribisnis Cabai Rawit (Capsicum frutescens l.) Di Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan
Pengarang : M. Faisal Apdau
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022Abstrak Indonesia
Peran lembaga dalam agribisnis usaha tani cabai rawit yang ada di wilayah tanjung palas tengah tepatnya di desa salimbatu tersebut tidak berjalan secara optimal. kendala dalam mendorong pengembangan cabai rawit yaitu kurangnya tenaga terampil, keterbatan dalam penerapan teknologi, pasca penen dan akses transportasi yang minim. tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi lembaga-lembaga yang terlibat dalam agribisnis cabai rawit dan mengetahui bagaimana keterlibatan lembaga dalam agribsinis cabai rawit di desa salimbatu, kecamatan tanjung palas tengah kabupaten bulungan. metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan menggunakan informan sebanyak 10 orang dari berbagai lembaga/instansi terkait. dengan teknik pengolahan data menggunakan metode deskriptif kualitatif. berdasarkan hasil penelitian terdapat 10 lembaga utama yang terlibat dalam agribisnis cabai rawit diantaranya yaitu lembaga (1) kelompok tani (2) dinas pertanian kabupaten bulungan, (3) balai penyuluh lapangan (4) dinas koperasi, ukm, perindustrian dan perdagangan, (5) pt.pkn (6) pemerintah desa salimbatu (7) kecamatan tanjung palas tengah (8) bank kaltimtara tanjung palas cabang pembantu (9) usaha kecil dan menengah pesona sambel (10) tengkulak. bentuk peran lembaga dalam agribisnis cabai rawit yaitu lembaga yang terlibat dalam subsitem hulu adalah 1) dinas pertanian kabupaaten bulungan 2) kelompok tani. 3) bank kaltimtara tanjung palas cabang pembantu 4) pt. pkn, kemudian lembga yang terlibat dalam subsistem usaha tani adalah 1) balai penyuluh pertanian 2) kelompok tani. 3) dinas pertanian kabupaten bulungan 4) pemerintah desa salimbatu 5) kecamatan tanjung palas tengah, dan lembaga yang terlibat dalam subsistem hilir adalah 1) dinas koperasi, ukm, perindustrian dan perdaganganian 2) tengkulak 3) ukm pesona sambel, serta lembaga yang terlibat dalam subsistem penunjang adalah 1) dinas pertanian kabupaten bulungan 2) dinas koperasi, ukm, perindustrian dan perdagangan 3) pt. pkn 4) bank kaltimtara tanjung palas cabang pembantu 5) kecamatan tanjung palas tengah 6) pemerintah desa salimbatu. 7) kelompok tani. kata kunci: agribisnis, cabai rawit, lembaga
Abstrak Indonesia
Institution role in chillies agribusiness not running optimally at salimbatu village, tanjung palas bulungan district. it occurred for some reason, namely unavailability of skilled personnel, limitations in the application of technology. post-harvest, and minimal access to transportation. the purpose of this research was to identify institutions involved in chilies agribusiness and to investigate how the institution's involvement in chilies agribusiness. the method of determining the sample uses purposive sampling using informants, as many as ten people from various related institutions/agencies, and data processing techniques using qualitative descriptive methods. based on the research result showed that there were ten institutions involved in chilies agribusiness, namely (1) farmers group, (2) agriculture service of bulungan regency, (3) field extension center, (4) cooperative, sme, industry and trade agency, (5) pt. pkn (6) salimbatu village government (7) tanjung palas tengah district (8) bank kaltimtara tanjung palas, sub-branch (9) small and medium enterprises with sumbel charm (10) middlemen. the role of institutions in chillies agribusiness at salimbatu village, namely the institutions play an important role in covering all activities to produce and distribute production, namely the agricultural office of bulungan regency, bank kaltimtara tanjung palas sub-branch, pt. pkn and farmer's group. the institutions that act as drivers in farming activities to produce chilies are the agricultural center, farmers group, bulungan regency agriculture service, salimbatu village government, and tanjung palas district. the institutions that act as drivers in post-harvest activities are processing and marketing, namely the cooperative agency, ukm, industry and trading, and ukm pesona sambel. the institutions that play a role in supporting all activities that provide services for chilies agribusiness are the bulungan agriculture service, cooperatives service, smes, industry and trade, and pt pkn, bank kaltimtara tanjung palas sub branch, central tanjung palas district, salimbatu village government and farmers group. keywords: chilies agribusiness, institutions