UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Persentase Molting Post Larva Udang Windu (Penaeus monodon) Dengan Penambahan Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum) Pada Konsentrasi Yang Berbeda

Persentase Molting Post Larva Udang Windu (Penaeus monodon) Dengan Penambahan Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum) Pada Konsentrasi Yang Berbeda

Pengarang : Suharni

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Pembenihan udang windu merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan benih udang windu (penaeus monodon) dengan kualitas yang baik dan jumlah yang memadai. salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan udang windu yaitu aktivitas ganti kulit (molting). secara alami udang dapat molting karena adanya hormon molting yang disebut ekdisteroid. hormon ini merupakan hormon steroid utama pada krustasea dan arthopoda yang memiliki fungsi utama sebagai pengatur proses molting. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun karamunting (m. malabathricum) terbaik, yang memberi pengaruh dalam meningkatkan persentase molting pada fase pl 2 udang windu (p. monodon). metode yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (ral) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. hasil penelitian ini menunjukkan persentase molting udang tertinggi didapatkan pada konsentrasi ekstrak 50 ppm dengan nilai persentase molting sebesar 84% dan tingkat kelangsungan hidup udang tertinggi juga diperoleh pada perlakuan 50 ppm yaitu sebesar 82%. penggunaan ekstrak karamunting berperan sebagai growth promotor dan berpotensi sebagai stimulator molting. hasil pengukuran kualitas air selama penelitian menunjukkan bahwa kisaran yang diperoleh masih berada pada normal yang baik bagi kehidupan udang. kata kunci: ekdisteroid, molting, udang windu

Abstrak Indonesia

Giant tiger prawn hatchery is one of the ways taken to meet the needs of giant tiger prawn seeds (penaeus monodon) with good quality and adequate quantity. one of the factors that affect the growth of giant tiger prawn is molting activity. naturally, prawns can molt due to the presence of molting hormones called ecdysteroids. this hormone is the main steroid hormone in crustaceans and arthropods which has the main function as a regulator of the molting process. this study aimed to determine the best concentration of karamunting (m. malabathricum) leaf extract which had an influence in increasing the percentage of molting in 2 pl phase of giant tiger prawn (p. monodon). the method used a complete randomized design (ral) with 4 treatments and 3 tests. the results of this study showed that the highest prawn molting percentage was obtained at an extract concentration of 50 ppm with a molting percentage value of 84% and the highest shrimp survival rate was also obtained at a 50 ppm treatment of 82%. the use of karamunting extract acted as a growth promoter and had the potential to be a molting stimulator. the results of measuring water quality during this study showed that the range obtained was still at a normal category that was good for prawn life. keywords: ecdisteroids, molting, giant tiger prawn