
Pengaruh Bioenrichment Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) Pada Artemia Salina Terhadap Pertumbuhan Udang Windu (Penaeus monodon)
Pengarang : Siska Harianti
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022Abstrak Indonesia
Tumbuhan mangkudu merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di wilayah terbuka, gersang dan tepi pantai selain itu mengkudu juga banyak digunakan sebagai obat-obatan karena memiliki senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai antioksida dan imunostimulator yang dapat mempengaruhi pertumbuhan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun mengkudu terhadap pertumbuhan udang windu. metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pengkayaan pakan alami artemia salina dengan ekstrak daun mengkudu menggunakan rancangan acak lengkap (ral) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. perlakuan p1 tanpa pemberian ekstrak daun mengkudu, perlakuan p2 menggunakan 50 ppm ekstrak daun mengkudu, perlakuan p3 menggunakan 100 ppm ekstrak daun mengkudu dan perlakuan p4 menggunakan 150 ppm ekstrak daun mengkudu. data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji anova. hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan p4 dengan konsentrasi 150 ppm merupakan perlakuan terbaik dengan laju pertumbuhan spesifik 0,027%, pertumbuhan panjang 0,50 cm, berat 0,0052 gram dan kelangsungan hidup 67%. kesimpulan dari penelitian ini bahwa pengkayaan artemia salina dengan ekstrak daun mengkudu yang terbaik pada p4 dengan konsentrasi 150 ppm dan berpengaruhi nyata terhadap pertumbuhan udang windu. kata kunci: ekstrak daun mengkudu, pertumbuhan, pengkayaan, udang windu
Abstrak Indonesia
Morinda is a plant commonly found in open, arid, and coastal areas. it is also widely used as an herbal because it possesses bioactive that are used as antioxidants and immunostimulatory to induce growth. this research aimed to determine morinda leaf extract's effect on the tiger prawn's growth. the research was an experimental method with enrichment of natural feed artemia salina and morinda leaf extract using a completely randomized design (crd) with four treatments and three replications. the four treatments were p1 treatment without giving morinda leaf extract, p2 treatment using 50 ppm morinda leaf extract, p3 treatment using 100 ppm morinda leaf extract, and p4 treatment using 150 ppm morinda leaf extract. the gained data were statistically analyzed using the anova test. the results showed that the p4 treatment was the best among other treatments, with a specific growth rate of 0.027%, length growth of 0.50 cm, a weight of 0.0052 grams, and survival of 67%. this research finding indicates that artemia salina and 150 ppm morinda leaf extract significantly influence the tiger prawn's growth. keywords: morinda leaf extract, growth, enrichment, tiger prawn