Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa sawit (elaeis guenensis jacq) dan kakao (theobroma cacao l) dengan menggunakan metode pencocokan (matching) yang dikembangkan oleh pusat penelitian tanah (ppt) bogor (1983). penelitian ini menggunakan metode sistem grid dengan luas lokasi lahan untuk penelitian pada masing – masing desa adalah 50 hektare. penelitian di mulai dari bulan september 2011 sampai bulan juni 2012 di desa sedulun dan desa seputuk kabupaten tana tidung. pada lokasi penelitian ditemukan satu satuan peta tanah (spt) yang ditentukan berdasarkan kelerengan yaitu kelerengan 0 – 8%. pengamatan lokasi penelitian disekitar profil dilakukan berdasarkan kelerengan yang ada dan pengamatan untuk analisa tanah dilakukan di laboratorium ilmu tanah fakultas pertanian universitas borneo tarakan. hasil evaluasi lahan menurut metode pencocokan (matching) oleh ppt bogor, kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa sawit (elaeis guenensis jacq) untuk desa sedulun termasuk kelas sangat sesuai (s1) dengan faktor pembatas retensi hara (nr) dan untuk desa seputuk kelas kesesuaian lahan tanaman kelapa sawit (elaeis guenensis jacq) termasuk kelas sangat sesuai (s1) dengan faktor pembatas retensi hara (nr). hasil evaluasi kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kakao (theobroma cacao l) dengan faktor pembatas terberat adalah retensi hara seperti ktk, ph dan c-organik. lokasi penelitian di desa sedulun termasuk kelas kelas kesesuaian lahan sesuai marginal (s3) dengan faktor pembatas c-organik sebesar 0,59. sedangkan untuk lokasi penelitian di desa seputuk juga tergolong kelas sesuai marginal (s3) dengan faktor pembatas ktk sebesar 3,2 dan ph h2o sebesar 3,96. kata kunci: lahan, evaluasi, kelapa sawit, kakao

This study aims to determine the suitability classes of land for oil palm (elaeis guenensis jacq) and cocoa (theobroma cacao l) using the method of matching developed by the land research center (ppt) bogor (1983). this study uses a grid system with wide field sites for research village is 50 acres. the research was started from september 2011 to june 2012 in sedulun village and seputuk village, district tana tidung. at the study site was found a land unit map (spt) which is determined by the slope gradients of 0-8%. observation location is based on research conducted around the profile of existing slopes and observation for soil analysis performed at the laboratory of soil science faculty of agriculture borneo university of tarakan. the results of the land evaluation with the matching method by ppt bogor, the suitability classes of land for oil palm (elaeis guenensis jacq) to sedulun village belongs to the class very accordance (s1) with the limiting factor of nutrient retention (nr) and seputuk village suitability classes of land for oil palm (elaeis guenensis jacq) belongs to the class is very line (s1) with the limiting factor of nutrient retention (nr). the results of the evaluation of land suitability classes for cocoa (theobroma cacao l) with the limiting factor is the hardest nutrient retention as cec, ph and c-organic. research sites in sedulun village’s including land suitability classes according to marginal (s3) with c-organic limiting factor by 0.59. as for the research sites in seputuk village belongs to the class according to marginal (s3) with the limiting factors ktk of 3.2 and ph h2o of 3.96. keywords: land, evaluation, oil palm, cocoa