Tujuan dari penelitian ini adalah untuk; (1) untuk mengetahui upaya pengendalian hama, khususunya lalat buah di kota tarakan; (2) untuk membandingkan populasi lalat buah pada lokasi yang diintroduksi semut rangrang dengan populasi lalat buah tanpa introduksi. observasi dan wawancara di perkebunan jeruk wilayah kota tarakan dan uji coba dilaksanakan di kebun jeruk petani kelurahan mamburungan timur. penelitian dilakukan dengan cara observasi dan wawancara ke petani untuk mendapatkan data sekunder terkait dengan upaya pengendalian hama lalat buah, dan data penunjang lainnya, serta uji coba melakukan introduksi semut rangrang pada lokasi kebun jeruk. hasil peneliian menunjukkan: (1) hama pada tanaman jeruk di kota tarakan, yakni kutu, lalat buah, dan jenis kepik; (2) upaya pengendalian masih bertumpu pada penggunaan pestisida sintetik; (3) pemanfaatan semut rangrang sebagai pengendalian hayati masih belum banyak digunakan oleh petani di kota tarakan; (4) populasi lalat buah lebih tinggi di lokasi tanpa introduksi semut rangrang dibandingkan dengan lokasi yang diintroduksi.

This research was conducted; (1) to know effort of pest control at citrus cultivation at tarakan and other secondary data about cultivation; (2) to compare fruit flies at introduction and unintroduction o. smaraghdina. methodolgy used: (1) obsrvation and interview citrus farmer; (2) experimental release o. smaraghdina at citrus cultivation (mamburungan timur village). this reaesearch showed: (1) pest at citrus cultivation fleas, fruit fleas, dan bugs; (2) farmer used synthetic pesticide; (3) farmer unused o. smaraghdina at predator; (4) comparation between location without the release showed the location in the release has a population of fruit flies higher.