
Studi Pengaruh Proses Pengeringan Dan Pembasahan Terhadap Perubahan Parameter Tanah Dan Stabilitas Lereng Sungai Bengawan Tarakan
Pengarang : Indrayani
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2009Abstrak Indonesia
Seiring dengan waktu, kondisi sungai masih berfungsi dengan baik namun kondisi keandalan tanggul sungainya belum tentu baik, mungkin sudah sangat menurun. menurunnya fungsi tanggul dikarenakan sering bertambahnya frekuensi banjir dari tahun ketahun akibat perubahan musim. disamping akibat banjir, keretakan tanah pada musim kemarau yang cukup lebar, juga menyebabkan tanggul menjadi rawan longsor. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses pengeringan dan pembasahan terhadap angka keamanan dan parameter tanah tanggul yang meliputi: kadar air, derajat kejenuhan, angka pori, kohesi (c), dan sudut geser dalam (f). tanah dengan kadar air awal (kondisi inisial), dikondisikan kadar airnya dengan proses pengeringan dan pembasahan. jarak pengurangan kadar air sebesar 25% dari kondisi inisial hingga kering 100%. proses yang sama juga terjadi pada pembasahannya hingga kondisi jenuh. setelah kondisi pembasahan atau pengeringan tercapai, dilakukan uji geser, dan uji sifat fisik tanah. dari data uji geser dan sifat fisik tanah dihitung faktor keamanan dan gambaran keruntuhan lerengnya dengan bantuan program slope/w. hasil percobaan menunjukkan, pada waktu proses pembasahan terjadi peningkatan derajat kejenuhan dan angka pori dari kondisi inisial ke kondisi jenuh, sedangkan kohesi dan sudut geser dalam tanahnya mengalami penurunan. selama proses pengeringan dari kondisi inisial ke kondisi pengeringan 100 %, derajat kejenuhan dan angka pori mengalami penurunan, kohesi dan sudut geser dalam tanahnya mengalami kenaikan. dari hasil pengukuran parameter tanah, dengan menggunakan bantuan program slope/w didapatkan faktor keamanan dan gambaran keruntuhan lerengnya.
Abstrak Indonesia
Over time, river situation sometime still good function. but situation of embank river is not good, possible descending. descending of embank function because increase of flood frekuensi every year. by the side of flood, land crack in dry season also trouble of slide embank. this research direction is to know result of drying and wetting proses to safety factor and embank land parametric to overwhelm: water ratio, degree of saturation, void ratio, cohesion (c) and phi (f). land with initial water ratio, in situation with drying and wetting proses. interval decrease water ratio is 25% for initial condition until dry 100%. the same proses to consist of wetting until saturated condition. after reached drying and wetting condition, to make direct shear test and fisic land property test. from yield direct shear and fisic land property test to pay safety factor and illustration slope failure with slope/w program. research output to indicate, at time wetting proses riding happen of degree saturation and water ratio from initial condition to saturated condition, as cohesion and phi happen descent. as long as drying proses from initial condition to drying 100% condition, degree saturation and water ratio happen descent, cohesion and phi riding happen. from output land parametric test, with analysis slope/w to yield safety factor and illustration slope failure.