
Studi Penggunaan Semen Dengan Bahan Ecomix SC-100 Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Untuk Jalan Pada Proyek Outer Ring Road Kota Tarakan
Pengarang : Arifin
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2009Abstrak Indonesia
Permasalahan utama pada tanah yang distabilisasi dengan semen (pc) untuk konstruksi jalan tanah yang ditemui di daerah pedalaman/transmigrasi di indonesia, khususnya pada tanah dasar yang sebagian besar terdiri dari tanah lempung, adalah terjadinya kerusakan sebelum waktunya dari struktur perkerasan tanah semen (soil cement) pada saat awal penggunaannya. struktur tanah semen secara umum menunjukkan kekuatan awal yang relatif besar menahan beban roda kendaraan berat, hal ini kemudian akan menyebabkan kerusakan dan memperburuk jalan dengan mudahnya setelah dilalui kendaraan berat dalam waktu yang relatif singkat. salah satu metode untuk memperbaiki kondisi ini adalah dengan menggunakan bahan additive berupa bahan kimia pada campuran tanah semen, untuk membuat struktur menjadi lebih fleksibel sehingga akan memiliki daya tahan yang lama. studi penelitian ini adalah pengujian di laboratorium pada kinerja additive bahan kimia untuk campuran tanah semen, dengan nama ecomix sc-100 produksi korea yang pernah dilakukan uji coba pada jalan tanpa perkerasan di papua sepanjang beberapa kilometer. kondisi jalan masih relatif baik setelah digunakan lebih dari 1 s/d 2 tahun. pada penelitian ini permasalahan utama yang diteliti, bagaimana kinerja semen (pc) tanpa ecomix sc-100 dicampur dengan tanah yang mempunyai plastisitas tinggi sampai rendah, bagaimana kinerja bahan ecomix sc-100 + semen (pc) dicampur dengan tanah yang mempunyai plastisitas tinggi sampai rendah. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ecomix sc100 + semen (pc) + tanah dengan plastisitas tinggi, memiliki kuat tekan hancur dan daya tahan (durability) yang cukup baik dibandingkan dengan semen (pc) + tanah dengan plastisitas tinggi. yang mana dari hasil pengujian dengan kadar semen 14 % masa rendam 14 hari adalah 25.00 kg/cm² lebih besar dibanding dengan hasil pengujian semen + tanah yaitu 23.20 kg/cm² untuk sample tanah ii.
Abstrak Indonesia
Tidak Tersedia Deskripsi