UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Respon Akar Tanaman Kacang Putih (Vigna unguiculata) Terhadap Pemberian Arang Sekam Padi Dan Arang Tempurung Kelapa

Respon Akar Tanaman Kacang Putih (Vigna unguiculata) Terhadap Pemberian Arang Sekam Padi Dan Arang Tempurung Kelapa

Pengarang : Arzuknani

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2018
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Pulau kalimantan yang memiliki masalah dalam kesuburan tanah yaitu ph rendah yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman sehingga upaya yang dapat dilakukan yaitu penambahan arang sebagai bahan pembenah tanah. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon akar tanaman kacang putih (vigna unguiculata) terhadap aplikasi arang sekam padi dan tempurung kelapa. metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu rak (rancangan acak kelompok) faktor tunggal. terdapat sembilan perlakuan yaitu a0 (kontrol), a1 (6,25 g arang sekam padi), a2 (12,5 g arang sekam padi), a3 ( 25 g arang sekam padi), a4 (50 g arang sekam padi), a5 ( 6,25 arang tempurung kelapa), a6 (12,5 g arang tempurung kelapa), a7 (25 g arang tempurung kelapa) dan a8 (50 g arang tempurung kelapa). analisis data menggunakan sidik ragam dengan tingkat kepercayaan 95% dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji duncan. hasil penelitian yang diperoleh adalah perlakuan a8 (50 gr arang tempurung kelapa) memberikan nilai tertinggi (0,87 g) pada berat basah akar dan perlakuan a3 (25 g arang sekam padi) memberikan nilai tertinggi (0,75 cm3) pada volume akar tanaman kacang putih (vigna unguiculata). berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan takaran dan jenis arang berpengaruh nyata terhadap berat basah dan volume akar namun tidak berpengaruh nyata terhadap panjang akar, jumlah akar, jumlah rambut akar, bintil akar dan berat kering akar. saran yang dapat disampaikan adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan penambahan bahan organik untuk campuran arang pada media tanam serta penambahan waktu penelitian. kata kunci: arang sekam padi, arang tempurung kelapa, kacang putih (vigna unguiculata)

Abstrak Indonesia

Borneo island that has a problem in soil fertility is low ph that can inhibit the growth of plants so that efforts can be made is the addition of charcoal as a soil enhancer. the purpose of this study was to determine the root response of white bean plants (vigna unguiculata) on the application of rice husk charcoal and coconut shell. the method used in this research is rak (group random design) single factor. there are nine treatments: a0 (control), a1 (6.25 g of rice husk charcoal), a2 (12.5 g of rice husk charcoal), a3 (25 a6 g of rice husk charcoal), a4 ( 50 g of rice husk charcoal), a5 ( 6.25 g coconut shell charcoal), (12.5 g coconut shell charcoal), a7 (25 g coconut shell charcoal) and a8 (50 g of coconut shell charcoal) the data analysis used variance with 95% confidence level and if significantly different then continued with duncan test. the results obtained were a8 treatment (50 gr coconut shell charcoal) giving the highest value (0.87 g) in the wet weight of the root and the treatment of a3 (25 g rice husk) gave the highest value (0.75 cm3) on the root volume of white bean plants (vigna unguiculata). the results of this research concluded that the dose and charcoal treatment had significant effect on wet weight and root volume but no significant effect on root length, root number, root hair count, root nodule and root dry weight. suggestion that can be submit is need to do further research with addition of organic material for charcoal mixture on plating medium and addition of research time. keywords: rice husk charcoal, coconut shell charcoal, white bean (vigna unguiculata)