
Pelaksanaan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K-3) Pada Proyek Konstruksi Yang Ada Di Kota Tarakan
Pengarang : Mohd. Carda
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2010Abstrak Indonesia
Pekerjaan konstruksi merupakan kompleksitas kegiatan yang melibatkan tenaga kerja, alat dan bahan dalam jumlah besar baik secara sendiri maupun secara bersama-sama dapat menjadi sumber terjadinya kecelakaan. berkurangnya tenaga kerja akan mempengaruhi kelancaran pelaksanaan pekerjaan dan merugikan semua pihak seperti owner, kontraktor, konsultan maupun tenaga kerja beserta keluarganya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha-usaha kontraktor dsalam menerapkan program keselamtan dan kesehatan kerja (k-3) dan untuk mengetahui pendapat kontraktor mengenai faktor penunjang dan penghambat penerapan program k-3 sehingga diharapkan dapat memberikan pertimbangan kepada kontraktor tentang pentingnya penerapan program k-3 dan dapat bermanfaat bagi pekerja proyek, penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada kelas kontraktor kelas besar, menengah dan kecil di kota tarakan guna mendapatkan data primer mengenai penerapan keselamatan dan kesehatan kerja hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penunjang penerapan program k-3 pada tingkat kepentingan pada urutan pertama adalah pemeliharaan tempat kerja yang aman, selanjutnya sikap kontraktor yang tegas. sedangkan penerapan di lapangan adalah sikap kontraktor yang tegas, penyediaan alat-alat perlindungan diri. adapun faktor penghambat penerapan program k-3 pada tingkat kepentingan adalah kurangnya kesadaran tentang pentingnya k-3 bagi pelaksana konstruksi, sikap para pelaksana proyek yang mengelakkan tanggung jawab. sedangkan penerapan di lapangan adalah terlalu percaya pada kemampuan sendiri dan kurangnya kesadaran tentang pentingnya program k-3
Abstrak Indonesia
Tidak Tersedia Deskripsi