
Analisa Faktor-Faktor Manajemen Mutu Terpadu Pada Puskesmas Yang Memperoleh ISO-9001:2000 Di Kota Tarakan
Pengarang : Eka Yulianti
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2010Abstrak Indonesia
Manajemen mutu terpadu adalah sistem manajemen untuk meningkatkan keseluruhan kualitas menuju pencapaian keunggulan bersaing yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh (total) anggota organisasi. tujuan penelitian ini adalah unutk menganalisis faktor-faktor mmt antara lain faktor kepemimpinan, keterlibatan karyawan, fokus pelanggan, perbaikan terus menerus, pelatihan, perbandingan kerja dan penggunaan piranti statistik. penelitian ini dilakukan pada enam puskesmas yang memperoleh iso 9001:2000 di kota tarakan. berdasarkan hasil studi maka dapat disimpulkan sebagai berikut. pertama, hasil studi menunjukkan nilai rata-rata faktor manajemen mutu terpadu dari terbesar hingga yang terkecil adalah fokus konsumen, kepemimpinan, perbaikan terus menerus, keterlibatan karyawan, pelatihan, penggunaan piranti statistik dan perbandingan kerja. kedua, hasil studi menunjukkan bahwa secara keseluruhan ada perbedaan rata-rata yang signifikan diantara ke enam puskesmas untuk faktor-faktor kepemimpinan, fokus konsumen, perbaikan terus menerus, pelatihan, perbandingan kerja, penggunaan piranti statistik. sedangkan untuk faktor keterlibatan karyawan tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan diantara keenam puskesman. dengan hasil ini maka hipotesis tidak terbukti bahwa tidak ada perbedaan faktor-fktor manajemen mutu terpadu di tiap-tiap puskesman yang memperoleh iso 9001:2000 di kota tarakan
Abstrak Indonesia
Integrated quality management is a management system to improve overall quality towards achieving competitive advantage oriented to customer satisfaction by involving all (total) members of the organization. the purpose of this study was to analyze the mmt factors including leadership factors, employee involvement, customer focus, continuous improvement, training, job comparisons and the use of statistical tools. this research was conducted at six health centers that obtained iso 9001:2000 in tarakan city. based on the results of the study, it can be concluded as follows. first, the results of the study show that the average value of integrated quality management factors from the largest to the smallest is customer focus, leadership, continuous improvement, employee involvement, training, use of statistical tools and job comparisons. second, the results of the study show that overall there is a significant average difference between the six puskesmas for the factors of leadership, consumer focus, continuous improvement, training, job comparison, use of statistical tools. as for the employee involvement factor, there is no significant average difference between the six health centers. with these results, the hypothesis is not proven that there is no difference in the factors of integrated quality management in each health center that obtained iso 9001:2000 in tarakan city.