Tujuan dari penelitian dan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh dividend payout ratio, leverage ratio dan liquidity ratio terhadap beta saham pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia. jumlah perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 28 perusahaan manufaktur yang telah menerbitkan laporan keuangannya secara berturut-turut selama tahun 2004 sampai 2006. peralatan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. yang mana regresi berganda merupakan alat analisis yang digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi. hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dividend payout ratio, leverage ratio dan liquidity ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap beta saham. yang ditunjukkan dari masing-masing nilai signifikansi variabel independen 0,192, 0,529, dan 0,556. dimana nilai signifikansi tersebut lebih besar dari taraf level of significant a = 0,05.

The purpose of this research and this paper is to investigate the influence dividend payout ratio, leverage ratio and liquidity ratio to the beta stocks in companies manufacturing in indonesia stock exchange. the number of companies that are used as samples in this study were 28 manufacturing firms that have published their financial statements in a row during the years 2004 until 2006. the analysis tools is used in this study by multiple regression. which one is the multiple regression analysis tool, when researchers intend to predict how the state (the rise and fall) the dependent variable (criterion), when two or more independent variables as predictor factors manipulated. the results of this study indicated that the variable dividend payout ratio, leverage ratio and liquidity ratio did not significantly affect the stock beta. it was shown the significance of each independent variable values 0.192, 0.529, and 0.556. where the value was greater than the significance level of the significant level a = 0.05.