UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Nilai Tambah Singkong (Manihot esculenta) Sebagai Bahan Baku Keripik Singkong di Kota Tarakan (Studi Kasus: UKM Qobidh Crackers Kelurahan Kampung Empat Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan)

Analisis Nilai Tambah Singkong (Manihot esculenta) Sebagai Bahan Baku Keripik Singkong di Kota Tarakan (Studi Kasus: UKM Qobidh Crackers Kelurahan Kampung Empat Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan)

Pengarang : Serviana

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2020
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Ubi kayu menjadi salah satu fokus kebijakan pembangunan pertanian 2015–2019, karena memiliki beragam produk turunan yang sangat prospektif dan berkelanjutan sebagai pangan maupun non pangan. salah satu yang bisa memberikan nilai tambah bagi produk ubi kayu adalah dengan cara mengolah ubi kayu menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis yaitu keripik singkong. tujuan dalam penelitian ini yaitu:1) menganalisis besarnya nilai tambah dari usaha pengolahan singkong menjadi keripik singkong di ukm qobidh crackers. 2) menganalisis besarnya keuntungan yang di peroleh ukm qobidh crackers. metode yang digunakan yaitu metode hayami dan disajikan dalam bentuk tabel. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan pertimbangan bahwa ibu fatimatun hasanah memproduksi keripik singkong di kota tarakan dan usaha yang dijalankan sudah terbilang lama yaitu kurang lebih selama lima tahun. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tambah bahan baku keripik singkong yang diolah menjadi keripik singkong sebesar rp. 8.157,64 per kg dengan tingkat rasio nilai tambah sebesar 33,99%. rasio nilai tambah ini tergolong sedang karena memiliki persentase 15-40%. margin keuntungan produk keripik singkong yaitu sebesar rp.19.000 dengan keuntungan 36,62% yang telah didistribusikan kemasing-masing faktor seperti pendapatan tenaga kerja sebesar 6,315% dan sumbangan input lain sebesar 57,06% dan besarnya keuntungan yang diperoleh oleh ukm qobidh crackers adalah 36,62%. adapun saran dari penelitian ini adalah sebaiknya usaha produk keripik singkong di ukm qobidh crackers perlu meminimalkan biayanya dengan mengkombinasikan pemakaian dari bahan penunjang dengan cara mengurangi jumlah pemakaian pada sumbangan input lain, dengan menaikkan tingkat rasio nilai tambahnya. melihat prospek agroindustri di kota tarakan sangat baik khususnya untuk produk keripik singkong. hal ini dikarenakan ukm mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah. kata kunci: analisis nilai tambah metode hayami

Abstrak Indonesia

Tidak Tersedia Deskripsi