UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Makna Mantra Pengobatan Tradisional Suku Tidung Di Desa Sesayap Hilir (Kajian Semiologi Roland Barthes)

Makna Mantra Pengobatan Tradisional Suku Tidung Di Desa Sesayap Hilir (Kajian Semiologi Roland Barthes)

Pengarang : Sulastri

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Skripsi ini berjudul makna mantra pengobatan tradisional suku tidung di desa sesayap hilir kajian semiologi roland barthes. skripsi ini merupakan karya akademik untuk menganalisis makna mantra pengobatantradisional suku tidung di kalimantan utara. penelitian ini bertujuan mengetahui lebih mendalam tentang makna mantra pengobatan tradisional suku tidung di kalimantan utara. pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriftif kualititatif. data penelitian ini diperoleh dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tiga pengamatan langsung dilapangan dengan narasumber. berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat makna mantra pengobatan tradisional suku tidung dalam kajian roland barthes. proses signifikasi tahap pertama merupakan hubungan antara signifier (penanda) dan signified (pertanda) yang biasa disebut sebagai denotasi, yaitu makna sebenarnya dari tanda. pada proses signifikasi tahap kedua digunakan isitilah konotasi yaitu makna yang paling tidak berhubungan dengan isi (bukan makna sebenarnya) dan yang terakhir yaitu tanda bekerja melalui mitos. mitos merupakan lapisan pertanda dan makna yang paling dalam. berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai makna dalam mantra pengobatan tradisional suku tidung di kalimantan utara dapat ditarik kesimpulan, bahwa makna mantra pengobatan suku tidung lazim disebut sebagai tawar. pembacaan tawar terlebih dahulu mengungkapkan permohonan kepada allah subhanahu wata’ala dan juga meminta izin kepada kaum leluhur yang telah mewarisi mantra pengobatan tradisional tersebut, hal ini dianggap sebagai adab pembacaan mantra. tawar pengobatan suku tidung berasal dari bahasa arab, bahasa melayu, dan bahasa tidung terdapat 30 data yang berupa mantra untuk mengobati bermacam jenis penyakit. terdapat 18 data mantra yang memiliki makna dan dapat dianalisis dan terdapat 12 data mantra yang tidak diketahui bacaannya sehingga tidak dapat dimaknai dan dianalisis. kata kunci: mantra, pengobatan tradisional, suku tidung, semiologi.

Abstrak Indonesia

This thesis is entitled the meaning of traditional medicine mantras of the tidung tribe in sesayap hilir village, semiological studies of roland barthes. this thesis is an academic work to analyze the meaning of traditional medicine mantras of the tidung tribe in north kalimantan. this study aims to find out more deeply about the meaning of traditional medicine mantras of the tidung tribe in north kalimantan. the approach used is a qualitative descriptive approach. the data of this research were obtained by the method of collecting data by interviewing three direct observations in the field with resource persons. based on the results of data analysis, it can be concluded that there is a meaning of the tidung traditional medicine mantra in the roland barthes study. the first stage of the signification process is the relationship between the signifier and the signified which is commonly referred to as denotation, namely the true meaning of the sign. in the second stage of the signification process, the term connotation is used, namely the meaning that is least related to the content (not the real meaning) and the last is the sign of working through myth. myth is the deepest layer of signs and meanings. based on the results of research conducted on the meaning of the traditional healing spells of the tidung tribe in north kalimantan, it can be concluded that the meaning of the traditional healing spells of the tidung tribe is commonly referred to as bargaining. the recitation of the bargain first expresses a request to allah subhanahu wata'ala and also asks permission from the ancestors who have inherited the traditional healing mantra, this is considered the adab of chanting. the offer of treatment for the tidung tribe comes from arabic, malay, and tidung. there are 30 data in the form of spells to treat various types of diseases. there are 18 data of spells that have meaning and can be analyzed and there are 12 data of spells whose readings are not known so they cannot be interpreted and analyzed. keywords: mantra, traditional medicine, tidung tribe, semiology.