UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Jarak Tanam Dan Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Pengaruh Jarak Tanam Dan Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Pengarang : Suherwin

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2019
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Mentimun (cucumis sativus l.) mempunyai prospek yang baik untuk dibudidayakan, karena mentimun dapat dipasarkan di dalam negeri dan di luar negeri. produksi mentimun di indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. penurunan produksi ini disebabkan masih kurang intensif dan efisiennya budidaya mentimun yang dilakukan. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan jarak tanam dan pemangkasan, serta kombinasi jarak tanam dan pemangkasan batang utama (ruas) yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (cucumis sativus l.) di kota tarakan. penelitian ini dilaksanakan pada bulan november 2018 - bulan januari 2019 di lahan petani, jalan gunung slipi, kampung 1 skip, tarakan tengah. penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (rak) dengan pola faktorial 3 x 4 dan diulang sebanyak 3 kali. faktor yang diteliti yaitu jarak tanam (j) yang terdiri dari 3 taraf yaitu 20 cm x 60 cm (j1), 30 cm x 60 cm (j2) dan 40 cm x 60 cm (j3), dan faktor pemangkasan (p) terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa pemangkasan (p0), pemangkasan menyisakan 10 ruas (p1), pemangkasan menyisakan 12 ruas (p2) dan pemangkasan menyisakan 14 ruas (p3). parameter pengamatan ; panjang tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, diameter batang, umur berbunga, jumlah bunga, umur panen, jumlah buah, panjang buah, diameter buah, berat per buah, berat total buah dan berat basah tanaman. hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam berpengaruh tidak nyata terhadap parameter pertumbuhan dan hasil kecuali, parameter berat total buah dan berat basah tanaman. perlakuan pemangkasan berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan dan hasil kecuali parameter jumlah daun umur 5 mst, diameter batang umur 5 mst dan umur berbunga. interaksi kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan. perlakuan jarak tanam menunjukkan hasil yang baik pada perlakuan 40 x 60 (p3). perlakuan pemangkasan memberikan hasil yang terbaik pada perlakuan pemangkasan menyisakan 14 ruas (p3). interaksi antara perlakuan jarak tanaman dan pemangkasan menunjukkan hasil yang tertinggi pada perlakuan j3.p3, namun hasilnya tidak berpengaruh nyata. sebaiknya dalam budidaya mentimun perlu dilakukan pemangkasan (menyisakan 14 ruas) sehingga, hasil yang didapatkan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tanpa pemangkasan.

Abstrak Indonesia

Cucumber (cucumis sativus l.) has good prospects to be cultivated, because cucumber can be marketed domestically and abroad. the production of cucumber in indonesia each year has decreased. the decrease in production was due to still lack of intensive and efficient cucumber cultivation. the purpose of this research is to know the effect of plant spacing and pruning, as well as the combination of plant spacing and main stem (section) prunning that is able to increase the growth and yield of cucumber (cucumis sativus l.) in tarakan. the research was conducted in november 2018 - january 2019 at the farmer's field, jalan gunung slipi, kampung 1 skip, tarakan tengah. the study used a randomized block design (rbd) with a 3 x 4 factorial and 3 repetitions. the factors examined are plant spacing (j) consisting of 3 levels of 20 cm x 60 cm (j1), 30 cm x 60 cm (j2) and 40 cm x 60 cm (j3), and the pruning factor (p) consists of 4 levels, namely without pruning (p0), stem prunning leaving 10 segments (p1), leaving 12 segments (p2) and leaving 14 segments (p3). the observation parameters of this study are the length of the plant, the number of leaves, the number of branches, stem diameter, age of flowering, number of flowers, age of harvest, number of fruits, length of fruit, fruit diameter, weight per piece, total fruit weight and fresh weight of plants. the results showed that the plant spacing treatment was not significant effect on growth and yield parameters except, the total weight of fruit and fresh weight of the plant. the stem pruning treatment has a significant effect on growth and yield parameters unless the parameters of number of leaves aged 5 weeks after planting, stem diameter 5 weeks after planting and flowering age. the interaction of the two treatments is unreal to all observation parameters. the plant spacing treatment showed good results in the 40 x 60 (p3). the stem pruning treatment delivers the best results in stem pruning of 14 sections (p3). interactions between plant spacing and stem pruning are showing the highest results at the j3p3 treatment, but results have no significant effect. however, preferably in the cultivation of cucumbers, stem pruning needs to be done leaving 14 segments so that the maximum yield is obtained compared to without stem pruning.