
Ungkapan Kepercayaan (Takhayul) Masyarakat Suku Bulungan Di Tanjung Palas Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara (Kajian Folklor)
Pengarang : Rahmad Wahyudin
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2019Abstrak Indonesia
Ungkapan kepercayaan (takhayul) di kecamatan tanjung palas merupakan kearifan lokal yang masih ada dan berkembang seiring dengan peradaban. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna takhayul pada masyarakat suku bulungan di kecamatan tanjung palas. metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, merekam dan mencatat. metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. hasil penelitian menunjukkan bentuk ungkapan kepercayaan suku bulungan yang masih berkembang di kecamatan tanjung palas. bentuk-bentuk takhayul yang ditemukan di kecamatan tanjung palas dijabarkan ke dalam polapola sebagai berikut: takhayul berpola sebab-akibat pola tanda-konversi-akibat, pola tanda-akibat dan pola akibat-sebab. takhayul masyarakat suku bulungan yang masih berkembang di kecamatan tanjung palas memiliki fungsi-fungsi antara lain: 1) penebal emosi dan kepercayaan, 2) proyaksi khayalan suatu kolektif yang berasal dari halusinasi, 3) sebagai alat untuk mendidik, 4) penjelasan yang dapat diterima akal, dan 5) untuk penghibur. makna-makna takhayul masyarakat suku bulungan kecamatan tanjung palas ditimbulkan dari hubungan asosiasi. selain itu makna yang terkandung didominasi oleh makna falsafah kehidupan untuk mengatur dan mengawasi setiap norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut. makna tersebut dapat berupa nilai-nilai yang mengatur hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam sekitar dan hubungan manusia dengan tuhan.
Abstrak Indonesia
The expressions of belief (superstition) in tanjung palas sub-districts are local wisdom that still exist and develop along with the civilization. the purpose of this study is to describe the form, function, and the meaning of superstition on bulungan tribe community in tanjung palas sub-district. the procedure of data collection are observation, interview, recording and notes. this research method used descriptive qualitative. the result of the study showed the forms expression the suoerstition forms which found in tanjung palas sub-district are translated as follows: superstition pattern cause effect. conversion effect due effect sign pattern and cause effect pattern. superstition of bulungan tribe are still growing in the north tanjung palas sub-districts which the folowing function: (1) as emotion and belief (2) the imagine of projection collective that comes from hallucination (3) as tool for educate (4) an explanation of logically reason and (5) for entertainer. the meaning of suoerstition arise from association relation. furthermore, the contain of the meaning was dominated by the meaning of philosophy about life to regulate and suervise every norm that apply in the society. these meanings can be in the form of values that string human relation with human, human with the natural surrounding and human relationship with god.