
Analisis Pelaksanaan Pengayaan Pada Peserta Didik Mata Pelajaran IPA Di SMP Negeri 2 Tarakan
Pengarang : Sesa
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pengayaan pada peserta didik mata pelajaran ipa di smp negeri 2 tarakan. penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan triangulasi data untuk membantu dalam menganalisis dan pemeriksaan keabsahan data. objek dalam penelitian ini adalah tiga orang tenaga pendidik mata pelajaran ipa di kelas vii, viii, ix dan subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah smp negeri 2 tarakan, wakil kepala sekolah kurikulum smp negeri 2 tarakan dan tiga orang peserta didik. berdasarkan analisis data yang dilakukan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu orang tenaga pendidik telah melaksanakan pengayaan sedangkan kedua tenaga pendidik lainnya tidak melaksanakan pengayaan. bentuk pelaksanaan pengayaan berupa belajar mandiri, pemberian tugas proyek dan pemberian materi tambahan. hambatan pelaksanaan pengayaan yaitu waktu pelaksanaan pengayaan tidak memadai, kemampuan atau hasil belajar peserta didik, dan perbedaan karakteristik peserta didik. kata kunci: perencanaan pengayaan, pelaksanaan pengayaan.
Abstrak Indonesia
The purpose of this study was to analize the implementation of enrichment in science subjects at smp negeri 2 tarakan. this research is a case study research with a qualitative approach. the data collection used in this study were interviews, observation, and documentation. the data were analyzed using data reduction, data presentation, conclusion drawing, and data triangulation to help analyze and check the data's validity. the objects in this study were theree science teachers in class vii, viii, and ix and the subjects in this study were the principal of smp negeri 2 tarakan, the deputy principal of curriculum of smp negeri 2 tarakan, and three students. based on data analysis conducted, the results of the study showed that there was one teacher who carried out enrichment while the other two teachers did not carry out enrichment. the implementation of enrichment such as independent study, giving project assignments, and providing additional material. the obstacles to the implementation of enrichment were time limits to conduct enrichment, the ability or learning outcomes of students, and differences in student characteristics. keywords: planning of enrichment, implementation of enrichment.