Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh konflik peran pada mahasiswa yang bekerja dan efikasi diri terhadap prestasi akademik pada mahasiswa universitas borneo tarakan. penelitian ini merupakan penelitian kuntitatif dengan menggunakan metode survei. teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (angket). pengambilan sampel ini yaitu dengan menggunakan metode non probability sampling dengan anggota populasi yang dijadikan sampel berjumlah 100 responden yang merupakan mahasiswa aktif di universitas borneo tarakan yang kuliah dan bekerja. metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. alat analisa yang digunakan yaitu dengan spss. hasil penelitian menunjukkan bahwa variable konflik peran pada mahasiswa yang bekerja berpengaruh positif terhadap prestasi akademik. variabel efikasi diri berpengaruh positif terhadap prestasi akademik. selain itu juga ditemukan bahwa sebagian besar mahasiswa yang kuliah sambil bekerja rata-rata memperoleh ipk diantara 3,01 sampai 3,50.

This research aimed at examining the effect of role conflict on working students and self-efficacy towards students' academic achievement at university of borneo tarakan. this research was a quantitative research using a survey method. the data were collected using a questionnaire. a non-probability sampling technique was chosen to take the sample from a population of 100 respondents of active students at university of borneo tarakan who were studying while working. the method of data analysis used in research was a multiple linear regression by using spss. the results showed that the variable of role conflict on working students had a positive effect towards academic achievement. the variable of self-efficacy had a positive effect towards academic achievement. in addition, it was also found that the majority of students who were studying while working achieved grade point average (gpa) between 3.01 up to 3.50.